PANDEGLANG, BANPOS – Tanpa sebab yang jelas, seorang anak perempuan yang diperkirakan berusia 3 tahun ditinggalkan begitu saja oleh seorang laki-laki tidak dikenal di depan Masjid Agung Ar-Rahman, Pandeglang, Selasa (22/8).
Anak perempuan yang memiliki ciri-ciri berkulit putih, berambut panjang, memakai kaos biru tua dan jaket levis, tampak sedang menangis saat ditemukan.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang pedagang di depan Masjid Agung yang menemukan anak perempuan tersebut, Brew mengatakan, bahwa seorang laki-laki tersebut diduga sengaja meninggalkannya tanpa alasan yang jelas. Namun, kata dia, setelah ditunggu berjam-jam, laki-laki yang membawa anak tersebut tidak kunjung datang.
“Anak itu turun dari angkot bersama seorang laki-laki, namun pada saat turun, anak tersebut menangis dengan kencang. Lalu laki-laki yang membawanya pergi dengan alasan mencari kunci motornya yang hilang, namun sampai sekarang belum kembali,” kata Brew kepada wartawan.
Ia menyebut bahwa laki-laki yang membawa anak perempuan tersebut memiliki ciri-ciri seperti anak jalanan.
“Laki-laki itu kira-kira berusia 25 tahun, berambut pirang dengan telinga yang penuh dengan tindik seperti anak jalanan atau anak punk,” ucapnya.
Brew menambahkan, saat ditinggalkan oleh laki-laki tersebut, anak perempuan tersebut terus menangis meski sudah berusaha dibujuk dan digendong.
“Saya berpikir, kalau anak itu korban penculikan. Karena anaknya menangis tidak berhenti, seperti ketakutan gitu,” terangnya.
Setelah ini, ia berencana akan membawa anak tersebut ke rumahnya sampai ada yang mengaku sebagai orang tua si anak.
“Tadi saya sudah membuat laporan di Polres Pandeglang, untuk sementara anak ini akan saya bawa ke rumah sampai ada informasi orang tuanya,” ungkapnya.
Sementara, Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Yogie membenarkan, pihaknya telah menerima laporan terkait penemuan anak.
“Benar, tadi ada seorang pedagang yang melaporkan bahwa dia menemukan anak perempuan yang berusia sekitar 3 tahun di depan Masjid Agung. Demi keamanan dan kenyamanan si anak, kami sarankan agar dibawa ke rumahnya untuk sementara sampai kami menemukan orang tua dari si anak tersebut,” singkatnya.(dhe/pbn)
Discussion about this post