TEGAL, BANPOS – Untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) atau Pena Mas Bersama Ganjar, meresmikan gantangan untuk para pecinta burung.
Gantangan merupakan tiang tempat sangkar burung untuk digantung, guna melatih burung dan melombakan kicau burung, serta merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat.
Reza Abdurrokhman selaku Koordinator Pusat Pena Mas Ganjar mengatakan, gantangan didirikan dengan kolaborasi bersama komunitas Pecinta Perkutut Tarub Pangkah (Pertapa) di Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
“Hari ini kami hadir di Tegal untuk melaksanakan sebuah kegiatan bersama Komunitas Pecinta Perkutut Tarub Pangkah, dua kecamatan di Kabupaten Tegak yang luar biasa guyub, rukun, gayeng menghadirkan gantangan baru,” ujar Reza di lokasi, Minggu (20/8).
Dia menambahkan, pendirian Gantangan Pertapa sengaja dilakukan di Tegal lantaran banyaknya komunitas pecinta burung di Kota Bahari itu.
Menurutnya, Gantangan Pertapa yang dibuat Pena Mas Ganjar dapat mewadahi sekaligus menyatukan seluruh komunitas pecinta burung yang ada di Tegal.
“Kami mendukung penuh, kami memberikan support secara maksimal kepada komunitas ini untuk lebih bersemangat dalam proses gantangan atau biasanya lomba burung perkutut,” kata Reza.
Adapun tujuan Pena Mas Ganjar membuat gantangan selain sebagai bentuk mendukung kearifan lokal, juga untuk menunjukkan bahwa burung perkutut adalah burung yang masih dianggap oleh masyarakat Jawa sebagai burung kebudayaan.
Hal itu pun masih dijaga oleh masyarakat Jawa, termasuk seluruh komunitas Pertapa dan pecinta perkutut lainnya yang ada di Tegal.
Oleh sebab itu, melalui Gantangan Pertapa, Pena Mas Ganjar turut serta menyosialisasikan figur Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang mencintai kebudayaan Nusantara, khususnya kebudayaan Jawa.
“Perkutut itu burung kebudayaan sebenarnya di Jawa Tengah juga trennya cukup bagus dan Bapak Ganjar Pranowo beberapa kali hadir di kegiatan-kegiatan lomba burung,” ucap Reza.
Discussion about this post