NUSA TENGGARA TIMUR, BANPOS – Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, Yayasan Felix Maria Go (YFMG) kembali menggelar kegiatan bakti sosial (baksos). YFMG membagikan sembako kepada sejumlah anak berkebutuhan khusus di Panti Asuhan Bhakti Luhur, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (17/8).
YFMG membagikan sembako kepada sejumlah anak berkebutuhan khusus di Panti Asuhan Bhakti Luhur, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
YFMG dibawah binaan Fransiscus Go, seorang pengusaha asal NTT yang kini tinggal di Jakarta itu dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi masyarakat daerah.
Melalui beragam agenda sosial, YFMG menegaskan perannya untuk turut serta meningkatkan kualitas masyarakat NTT.
Kepala Panti, Suster Asti berterima kasih atas bantuan ini. Lihat, anak-anak sangat senang dan berebutan snack yang dibawa.
“Terima kasih kami kepada bapak Fransiscus Go yang telah memberikan perhatian kepada kami, khususnya kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Panti Asuhan Bhakti Luhur melalui Yayasan Felix Maria Go. Kebaikan bapak tidak bisa kami balas, semoga Tuhan yang membalasnya,” ujar Asti saat menerima bantuan tersebut, dikutip Jumat (18/8).
Asti menyampaikan, di tempatnya terdapat puluhan anak berkebutuhan khusus dari berbagai kabupaten di NTT, yang saat ini diasuh oleh lima orang suster.
Ia berharap kegiatan YFMG bisa menjadi teladan bagi para pihak lain untuk memupuk kasih sayang kepada sesama. Bantuan-bantuan kemanusiaan seperti ini sangat kami harapkan.
“Kami tidak bisa berbuat banyak, jika tidak ada bantuan seperti ini. Semoga bantuan dari bapak Fransiscus Go bisa berlanjut di waktu-waktu mendatang, demi kelangsungan hidup anak-anak di Panti Asuhan Bhakti Luhur,” ungkapnya.
Sebelumnya, YFMG juga melaksanakan acara pembagian sembako kepada ratusan masyarakat kampung Alor yang berada di kelurahan Naikoten 1, Pasar Inpres, Kota Kupang dan masyarakat setempat pada Kamis pagi.
Turut menyukseskan acara tersebut diantaranya Pemuda – Pemudi Matani yang tergabung dalam komunitas “Rumah Kita”.
Discussion about this post