SURABAYA, BANPOS – Jelang lawan Persita Tangerang, Sabtu (12/8) pukul 15.00 WIB, skuad lini serang Persebaya Surabaya mendapat sorotan karena mandul.
Pasalnya, pemain yang tersubur di Persebaya adalah Bruno Moreira. Dia telah mengemas empat gol dimana posisi aslinya adalah sebagai winger bukan striker.
Striker murni, Paulo Victor yang diharapkan menjadi mesin gol andalan malah baru mengemas satu gol. Begitu pula dengan penyerang lokal, Wildan Ramdhani yang baru mengemas satu gol juga.
Sementara striker gaek, Ferdinan Sinaga sejauh ini lebih banyak turun sebagai pengganti dan belum memberi kontribusi yang nyata bagi tim berjuluk Bajul Ijo itu.
Namun Pelatih sementara Persebaya, Uston Nawawi tak mau terlalu pusing soal penampilan lini serang yang dinilai kurang tajam dalam beberapa laga terakhiur.
Ia menekankan soal mencetak gol adalah kolektivitas tim tidak hanya bergantung pada penyerang saja.
Apalagi ia baru saja sukses mengakhiri catatan minor Persebaya tak pernah menang dalam lima laga beruntun itu. Kini ia lebih fokus bagaimana timnya bisa memetik tiga poin di setiap laga yang dilakoni.
“Kalau prinsip saya, cetak gol bisa siapa saja. Penyerang bisa, pemain belakang juga bisa yang penting tim menang dulu,” ujar Uston Nawawi.
“Kita tidak ada waktu banyak, yang penting siapa pun cetak gol dan yang penting tim bisa menang,” imbuhnya.
Jelang melakoni laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/24 melawan Persita Tangerang, ia memilih fokus pada pengembalian kebugaran pemain pasca laga melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC beberapa waktu lalu.
“Kita recovery untuk pemain yang main dan latihan full buat yang tidak main di laga selanjutnya karena waktu mepet,” tutup pelatih yang juga legenda hidup Persebaya itu. (RMID)
Discussion about this post