LEBAK, BANPOS – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyebutkan keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang dapat mempercepat tumbuhnya kawasan industri di wilayah Banten Selatan. Tumbuhnya kawasan industri tersebut menurutnya, dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
Untuk diketahui, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang untuk tahap I Rangkasbitung-Serang sepanjang 26,5 kilometer sudah beroperasi tahun 2021 dan diresmikan Presiden Joko Widodo. Sedangkan, tahap II dan III Rangkasbitung-Panimbang tengah dikerjakan dan ditargetkan rampung 2024.
Iti mengatakan, keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer ini dipastikan dapat mempercepat tumbuhnya kawasan sektor industri di wilayah Banten Selatan.
Di wilayah Banten Selatan menurutnya, terdapat beberapa kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, dan hingga kini masih tertinggal jauh dibandingkan Serang, Cilegon, dan Tangerang.
Menurut dia, pembangunan jalan tol itu dipastikan akan menjadi kawasan industri dan ekonomi baru, karena terkoneksi dengan Tol Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Depok, dan Bandung.
Pemerintah daerah pun menyediakan lahan untuk kawasan sektor industri seluas 3.000 hektare di Kecamatan Cileles, sebagai pintu gerbang Banten Selatan. “Kami berharap kawasan industri itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” katanya.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak, Yosep Muhammad Holis, mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang memberikan efek berganda yang luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah Banten Selatan
“Kehadiran tol dipastikan bisa mengatasi urbanisasi ke luar daerah dan tenaga migran ke luar negeri, karena bisa menyerap lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat,” tuturnya.
Bahkan, kata dia, Kecamatan Cileles akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi baru dengan berdiri Kawasan Industri Terpadu (KIT) seluas 3.000 hektare. Di lokasi KIT, ujar dia, nantinya banyak investor yang menanamkan modalnya untuk pengembangan usaha di bidang industri kendaraan otomotif hingga pengelolaan perikanan, peternakan, perkebunan dan pertambangan
Discussion about this post