TANGERANG, BANPOS – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisadane Ciliwung merencanakan untuk melakukan perbaikan secara permanen pintu air di bendungan Pintu Air 10 untuk antisipasi kerusakan kembali.
“BBWS Cisadane Ciliwung akan melakukan perencanaan dan penganggaran untuk perbaikan permanen. Ini hasil dari kunjungan Kepala BBWS Cisadane Ciliwung ke bendungan Pintu Air 10,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang, Banten, Selasa (25/7).
Ia menjelaskan pihak BBWS Cisadane Ciliwung sudah melakukan pemeriksaan langsung ke Pintu Air 10 Sungai Cisadane pada Senin (24/7) dengan membawa tim ahli serta melakukan inventarisasi kerusakan.
Selain melakukan perbaikan, kata dia, BBWS Cisadane Ciliwung juga kedepannya akan melakukan konservasi air di sepanjang bantaran sungai dengan konsep penghijauan.
“Ada beberapa program yang memang akan dilakukan kedepannya,” ujar Ruta Ireng.
Kemudian terkait kondisi pintu air yang rusak, Ruta menuturkan telah dilakukan perbaikan sejak Jumat (21/7) dan hari Sabtu (22/7) sudah tidak ada lagi kebocoran atas kerusakan empat pintu air. “Kondisi permukaan air juga sudah kembali normal,” ujarnya.
Diakuinya, kondisi Sungai Cisadane yang sempat surut, selain kendala atas kerusakan empat Pintu Air 10 Sungai Cisadane, juga dikarenakan permukaan air dari hulu yang juga sedikit. Tercatat Bendungan Batu Belah yang biasanya di angka 2,5 meter, kemarin hanya di angka 1,1 meter.
“Kondisinya kita tengah memasuki musim kemarau. Karena memang, kondisi Sungai Cisadane juga tergantung dengan intek di hulu. Dengan itu, masyarakat tentunya diimbau untuk hemat air, tapi PDAM Kota Tangerang juga menyatakan kondisi yang sudah terkendali, dipastikan secara teknis pelayanan suplai air tidak akan terganggu,” kata Ruta.
Sementara itu, pelayanan air bersih yang diterima oleh masyarakat pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lebak terganggu. Selama beberapa hari ke belakang, mereka tidak mendapatkan suplai air bersih dari perusahaan milik Pemkab Lebak itu.
Discussion about this post