HIMPUNAN Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Wanasalam menyebut hasil tangkapan ikan nelayan Binuangeun Desa Muara, Kecamatan Wanasalam mengalami peningkatan.
Ketua HNSI Kecamatan Wanasalam, Toton Sopyan, mengatakan bahwa peningkatan hasil tangkapan banyak dipengaruhi faktor cuaca. Menurutnya, kendati cuaca laut baik sesaat, tentu akan berpengaruh pada pendapatan tangkapan ikan juga.
“Iya, memang kalau musim sih belum masuk. Tapi nelayan yang melaut dalam dua hari ini mendapatkan ikan meningkat. Memang saat ini cuaca baik, tidak seperti kemarin-kemarin. Cuaca baik seperti ini biasa disebut ‘telenggongan’, artinya cuaca baik hanya sesaat, dan mungkin besok atau lusa bisa berubah buruk seperti yang telah beberapa bulan kami alami. Cuaca baik ini adalah posisi sebelum masa musim panen ikan,” jelas Toton.
Dirinya juga mengaku satu kapal tangkapannya mendapatkan ikan banyak saat pulang melaut dalam dua hari itu.
“Tadi Kapal Motor saya dengan ukuran di bawah 5 GT hasil tangkapannya lumayan. Itu menggunakan jaring rampus,” terangnya.
Pada bagian lain, pihaknya mengimbau para nelayan untuk tetap waspada dan memperhatikan keselamatan saat melaut. “Saya tetap mengimbau agar nelayan tetap waspada saat melaut, karena saat ini cuaca selalu berubah-rubah. Jika laut sedang ekstrem jangan memaksa melaut,” ungkapnya.
Salah seorang nelayan setempat, Ayung, kepada BANPOS membenarkan dalam dua hari ini cuaca laut di perairan Binuangeun sedang bersahabat, dan hasil tangkapan di hampir semua nelayan meningkat.
“Iya benar sih, cuaca baik ini sejak hari Minggu kemarin. Hasil tangkapan juga lumayan, Alhamdulillah. Mudah-mudahan cuaca bisa seperti ini terus,” harapnya. (WDO/DZH)
Discussion about this post