KALIMANTAN TENGAH, BANPOS – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, prajurit TNI netral dalam Pemilu 2024. Yudo berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Untuk TNI, tetap netral. Kuncinya adalah harus netral, supaya Pemilu bisa berjalan dengan aman dan lancar,” kata Yudo, Senin (24/7), seperti dikutip Antara.
Yudo mengaitkan netralitas TNI ini dengan pencopotan baliho Capres PDIP Ganjar Pranowo, di Kabupaten Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Baliho itu dicopot karena dipasang di lahan milik Kodim 1013 Muara Teweh.
Dia sudah memerintahkan ke seluruh jajaran TNI untuk terus menjaga netralitas ini. “Mungkin nanti rekan semua sudah melihat banner yang dipasang, untuk TNI tetap netral,” ungkapnya
Sebelumnya, Yudo sudah memberi penjelasan mengenai pencopotan baliho Ganjar, yang ramai di media sosial. Yudo membantah narasi ada pemaksaan pencopotan dalam kejadian tersebut.
“Jadi begini, ceritanya mungkin seolah-olah dicopot, dipaksa, jadi tidak. Sesuai yang saya sampaikan tentang netralitas TNI, sudah sampaikan pada jajaran, tidak memasang tanda-tanda (alat kampanye) di area TNI,” sebut Yudo di Sesko TNI, Bandung, Senin (17/7) lalu.
Yudo, mengungkapkan melalui Dandim 1013 Letkol Inf Edi Purwoko, baliho itu diturunkan sesuai mekanisme dan dikoordinasikan dengan pihak pemasang.
“Dari Dandim Muara Teweh, sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya, perwakilan partai, Satpol PP juga dengan Pak Bupati (Barito Utara) sudah disampaikan. Dilepas disaksikan mereka, bukan dicopot. Kita tetap gunakan aturan,” tutup mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu. (RMID)
Discussion about this post