INGGRIS, BANPOS – Pemain senior sekaligus kapten Liverpool, Jordan Henderson awalnya menolak pinangan klub Arab Saudi, Al Ettifaq. Tapi, akhirnya diterima, setelah ditawari gaji lima kali lipat lebih besar dari yang didapat di Anfield.
Menurut laporan Daily Mail, kemarin, Henderson akan mendapat gaji sekitar 700 ribu poundsterling (setara Rp 13,6 miliar) per pekan. Jumlah itu lebih banyak lima kali lipat dari total gaji bersih Henderson di Liverpool sekitar 140 ribu poundsterling (setara Rp 2,7 miliar) per pekan.
Lebih menariknya, Henderson akan menerima gajinya secara bersih alias tidak dipotong pajak menurut aturan berlaku di Arab Saudi. Gaji selangit dari Al Ettifaq ini kemungkinan akan menjadi modalnya sebelum pensiun, mengingat usianya sudah 33 tahun.
Sebelumnya, masa depan Henderson dirumorkan akan berlabuh ke klub Arab, Al Ettifaq yang dilatih eks kapten Liverpool Steven Gerrard. Kontrak Henderson saat itu masih tersisa dua tahun.
Gerrard menginginkan Henderson jadi andalan di lini tengah Al Ettifaq pada musim 2023/2024. Kepemimpinan serta pengalaman Henderson dianggap cocok membawa Al Ettifaq bersaing dengan klub-klub top Arab lainnya.
Bukan tugas mudah merayu Henderson yang kini berstatus pemain paling senior di Liverpool dan memegang posisi kapten. Awalnya Henderson menolak karena keluarganya tidak mau pindah ke Arab Saudi.
Tapi, Henderson tiba-tiba berubah pikiran dan setuju gabung ke Al Ettifaq. Selain karena rayuan Gerrard sebagai pelatih, keputusan itu tak lepas dari godaan gaji selangit. (RMID)
Discussion about this post