JAWA BARAT, BANPOS – Perkembangan finansial teknologi dengan bantuan sistem pendukung yang menjadi fondasi utamanya kian bertambah pesat di masyarakat.
Fintech atau Pinjaman Online yang dibuat dalam bentuk aplikasi online telah menyediakan pinjaman untuk masyarakat dengan mudah.
PT Smartec Teknologi Indonesia, salah satu perusahaan Layanan Fintech atau aplikasi pinjaman online dengan nama Platform BantuSaku, baru-baru ini telah melangsungkan kegiatan sosialisasi melalui pembukaan booth pada event Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) E-Sport.
Fornas E-Sport digelar di Sudirman Grand Ballroom, Bandung pada event yang diselenggarakan oleh Indonesian Esport Association (IESPA) tersebut.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama dari PT Smartec Teknologi Indonesia Arnoldyth Rodes Medo menyampaikan pengenalan Aplikasi Pinjaman Online BantuSaku, dan bagaimana BantuSaku terus melakukan pengembangan produk yang variatif.
Salah satunya produk pinjaman yang akan dikhususkan untuk membantu para gamers di Indonesia.
“Hingga saat ini, fintech telah berkontribusi dalam memberikan dampak positif bagi pemberdayaan komunitas-komunitas di Indonesia. Harapannya dalam waktu dekat BantuSaku mampu membantu komunitas Esports Indonesia dengan produk-produk layanan BantuSaku,” ujar Arnoldyth dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (13/7).
Selama ini, BantuSaku telah menyediakan produk pinjaman berupa cash loan untuk memenuhi kebutuhan darurat masyarakat Indonesia. Dari produk pinjaman senilai Rp 1 juta rupiah hingga Rp 20 juta rupiah yang dapat langsung dicairkan pada rekening peminjam dengan waktu instan.
“Dalam perkembangannya, BantuSaku terus berproses melakukan pengembangan produk. Dalam proses pengembangan ini, ditujukan dan difokuskan untuk membantu pemberian dana pinjaman kepada sektor gamers di Indonesia,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, Arnoldyth menjelaskan antusiasme yang sangat baik dari para audiens yang hadir. Booth BantuSaku dikunjungi hingga lebih dari 200 audiens yang terdiri dari para gamers, dan masyarakat umum Kota Bandung.
Discussion about this post