CILEGON, BANPOS – Lewat berbagai kegiatan pembinaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bebas untuk berkreasi serta menunjukkan minat dan bakatnya.
Salah satu kegiatan yang ada di Aula Pembinaan Kegiatan Kerja Lapas Cilegon adalah kreasi desain (printing) baju.
Mereka yang berminat, aktif dalam kegiatan ini setiap harinya, untuk memproduksi kaus-kaus berlogo merek “Giatja Lagoon Inovatif & Creativity”.
Dengan berkreasi para peserta yang berstatus narapidana tersebut, dapat mengasah bakat dan kemampuannya selama menjalani masa hukumannya di Lapas.
Sejak dua minggu terakhir, dijelaskan Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Lapas Cilegon, Aditya Jatari, para warga binaannya yang memanfaatkan kegiatan Kreasi Printing di Lapas Cilegon, selalu mencoba untuk membuat berbagai desain.
“Printing baju kaus merupakan salah satu produk inovasi dari Giatja Lapas Cilegon, dan para warga binaan kami sudah memproduksi berbagai desain, Salah satunya karakter tokoh pewayangan Arjuna ini, yang namanya juga digunakan menjadi salah satu nama gedung hunian bagi para warga binaan,” jelasnya, Selasa (11/7).
Aditya Jatari berharap lewat desain yang ada pada gambar kaus-kaus yang diprinting, akan membuat nama Giatja Lagoon makin dikenal di masyarakat luas. Khususnya dalam hal kreativitas para warga binaannya.
Salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan sablon ini, Partoyodi mengaku berencana membuka bisnis sablon bersama anaknya setelah dirinya bebas kelak.
Jika nantinya berhasil membuka sablon, Pria paruh baya yang menerima vonis 10 tahun ini berharap bisa membuka lapangan pekerjaan dan peluang belajar untuk siapa saja yang ingin berwirausaha.
“Disini menjadi tempat yang baik untuk saya menimba ilmu, khususnya di bidang sablon. Saya yang sudah menyesali kesalahan saya, berharap dapat berguna kelak dengan keahlian yang saya asah selama dibina di Lapas Cilegon,” ujar Partoyodi.
“Dengan mengikuti pembinaan yang diberikan petugas, Saya kini bisa mengelola mesin sablon dengan baik, menggunakan mesin press, dan sebagainya, termasuk mempelajari bisnis sablon,” tandasnya.
Discussion about this post