SERANG, BANPOS – Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Cidurian-Ciujung (BBWSC3) tidak memberikan bantahan terhadap dugaan kerusakan yang terjadi di Bendungan Sindangheula, hingga mengakibatkan banjir bandang Kota Serang terjadi.
BBWSC3 dalam keterangan tertulisnya, hanya menyampaikan sejumlah jawaban atas pertanyaan tertulis yang disampaikan oleh BANPOS, tanpa menjawab pertanyaan berkaitan dengan dugaan kerusakan bendungan.
Dalam keterangan yang ditulis oleh Kepala BBWSC3, I Ketut Jayada, diterangkan bahwa pihaknya melalui Unit Pengelolaan Bendungan, melakukan kegiatan Operasi, Pemantauan, Pemeliharaan dan Pengamanan Kawasan (OPPP) pada Bendungan Sindangheula dengan SOP sebagaimana yang tercantum dalam Pedoman OP Bendungan Sindangheula Tahun 2019.
“Kegiatan Operasi dilakukan untuk mengatur debit air yang dikeluarkan agar tetap sesuai dengan Pola Operasi Waduk Sindangheula sehingga manfaat BSH (Bendungan Sindangheula) dapat terpenuhi,” ujarnya, Senin (10/7).
Adapun kegiatan Pemantauan dilakukan melalui pembacaan alat instrumentasi, sehingga dapat mengetahui kondisi bendungan. Kegiatan itu melibatkan alat: Piezometer, V Notch dan Inklinometer dan Patok Geser.
“Kegiatan Pemeliharaan dan Pengamanan Kawasan dilakukan untuk menjaga agar bendungan dan waduknya tetap terjaga kondisinya sesuai dengan desain awal,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa bendungan Sindangheula didesain dengan umur rencana 50 tahun. Umur tersebut dihitung berdasarkan prediksi besaran sedimen, yang dapat masuk dan menjadi tampungan mati pada waduk.
Menurutnya, elevasi dasar pintu pengambilan air pada BSH didesain berada di atas tampungan mati tersebut, sehingga selama 50 tahun BSH dapat tetap beroperasi tanpa gangguan dari adanya endapan sedimen.
“Untuk tinggi dan tampungan bendungan pun sudah didesain dengan analisis hidrologi, dimana menggunakan debit masukan (inflow) andalan dari Sungai Cibanten dan desain banjir maksimum boleh jadi. Hal ini bertujuan agar volume tampungan dan bagaimana cara pengeluaran airnya, dapat memenuhi kebutuhan air sebagaimana manfaat desain bendungan secara berkelanjutan,” katanya.
Discussion about this post