JAKARTA, BANPOS – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani berterimakasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang banyak membantu pihaknya dalam melayani kesejahteraan PMI.
“Kita patut bersyukur punya Menteri BUMN seperti Pak Erick. Melalui bantuan Pak Erick, PMI banyak terbantu. Sekarang PMI punya lounge, fast track dan help desk di sembilan bandara, dan masih banyak lagi,” kata Benny saat seremoni pelepasan 120 PMI program G to G Korea Selatan dan 600 preliminary education (prelim) di Hotel Peninsula, Jakarta, Senin (10/7).
Menurut Benny, BP2MI berpotensi menjadi lembaga mati jika tak dibantu oleh Erick.
“Kalau saja bukan Pak Erick jadi Menteri BUMN, sudahlah mungkin BP2MI sudah menjadi lembaga mati segan hidup nggak,” ujar Benny.
Politisi partai Hanura itu mengaku lembaganya minim anggaran untuk memberikan pelayanan kepada para PMI. “BP2MI itu tidak punya uang,” sebut mantan anggota DPD itu.
Bahkan, ia menuturkan, dukungan Erick kepada BP2MI tentu akan lebih besar, jika Menteri BUMN itu jadi Wakil Presiden.
“Kalau selevel Menteri BUMN bantuan dan perhatiannya sudah sebesar itu. Apalagi kalau jabatannya naik. Insya Allah doa kita semua untuk beliau,” harap Benny.
“Karena negara ini, rakyat, tidak membutuhkan orang yang hanya pintar. Tidak membutuhkan orang memiliki gelar akademik panjang. Melainkan membutuhkan pemimpin yang selain memiliki hati nurani, juga keberanian untuk mengeksekusi dan itu ada pada sosok Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Itu yang kita butuhkan,” papar Benny.(PBN/RMID)
Discussion about this post