SERANG, BANPOS – Sejumlah titik di ruas jalan raya Petir, wilayah Cipocok Jaya tergenang banjir setinggi mata kaki. Meskipun terbilang cetek, genangan banjir itu beberapa kali hampir membuat pengendara kecelakaan.
Berdasarkan pantauan, di lokasi banjir yang biasa disebut wilayah Cipocok Gayam itu terlihat sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil terpaksa harus melakukan rem mendadak, karena adanya genangan banjir itu.
Pasalnya, selain dihadapkan pada genangan banjir, pengguna jalan pun dihadapkan pada gelapnya ruas jalan yang tak jauh dari rumah Walikota Serang, Syafrudin itu. Tidak ada Penerangan Jalan Umum di titik genangan banjir itu.
Beberapa momen terlihat pengendara sepeda motor dan mobil, tidak sempat menginjak rem. Akhirnya, mereka membelah genangan banjir tersebut, dan membuat sesama pengendara basah.
Salah satu warga sekitar, Mia, menuturkan bahwa genangan banjir itu mulai meninggi usai waktu maghrib pada Jumat (7/7). Anehnya menurut dia, genangan itu tidak menyurut pascahujan reda.
“Abis maghrib banjirnya mah. Cuma pas hujan sudah selesai, bukannya surut malah makin tinggi,” ujarnya kepada BANPOS di sekitar lokasi genangan banjir, Sabtu (8/7) pukul 01.40 WIB.
Menurut dia, titik jalan itu sebelumnya jarang banjir meskipun hujan. Dia pun menduga terdapat drainase yang tertutup, sehingga membuat banjir terjadi.
“Sebelumnya mah jarang, ini doang yang aneh. Mungkin ada got (drainase) yang ketutup yah. Soalnya hujan udah lama reda tapi gak surut aja,” tandasnya. (DZH)
Discussion about this post