INGGRIS, BANPOS – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menegaskan masa depan klub musim depan tidak akan tergantung pada Dominik Szoboszlai.
Gelandang yang baru direkrut dari RB Leipzig itu akan sama pentingnya seperti pemain lain meski nilai transfernya cukup besar.
Seperti diketahui, Dominik didatangkan ke Anfield setelah ditebus 60 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,1 triliun. Usia pemain asal Hungaria itu bahkan masih muda yakni 22 tahun, dan bos The Reds menganggapnya sebagai pemain masa depan.
Total belanja Liverpool pada bursa transfer musim panas ini juga sudah melebihi 100 juta poundsterling atau sekira Rp 1,9 triliun.
Sebab, sebelum berhasil mendatangkan Dominik, klub Merseyside itu telah memboyong Alexis Mac Allister Brighton dengan kesepakatan 45 juta poundsterling atau sekitar Rp 858 miliar.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dominik sendiri telah diperkenalkan ke publik dengan kostum bernomor punggung delapan, yang artinya akan memiliki peran besar. Namun, Klopp justru ragu akan hal tersebut.
Dia meyakini sang pemain masih muda seperti usianya, dan minim pengalaman walau performanya sudah mirip Erling Haaland dan Takumi Minamino.
“Dia memang sudah membuat beberapa langkah besar di Leipzig. Tampil sangat baik di Bundesliga, dan saat bersama tim nasional Hungaria. Tapi, saya cukup yakin dia masih remaja, dan butuh jam terbang lebih banyak,” kata Klopp seperti dikutip dari The Sun, kemarin.
Klopp juga menegaskan, di saat sebelum musim dimulai, dirinya tak mau berkomentar terlalu banyak tentang pemainnya. Ia hanya berharap pemainnya bisa memberikan penampilan terbaik, untuk membawa timnya meraih hasil positif.
“Dominik merupakan gelandang serang yang sangat muda. Dia masih punya banyak waktu untuk berkembang. Tim harus bersabar,” ujarnya.
Sekadar informasi, Dominik telah mencetak 20 gol dalam dua tahun sejak berpindah dari Salzburg ke Leipzig, membantu tim asuhan Marco Rose finis di urutan ketiga musim lalu di Bundesliga dan lolos ke Liga Champions.
Namun, dia telah menunjukkan kesediaan untuk pindah ke Anfield meskipun The Reds hanya mampu bermain Liga Europa musim depan.
Discussion about this post