JAKARTA, BANPOS – Usai sempat viral beberapa waktu lalu, lantaran disebut dalam pidato presiden Jokowi, kini makanan khas Kalimantan Barat, Bipang Ambawang, mulai mengepakkan sayapnya di PIK, Jakarta Utara.
Selain resto pusat yang berada di Pontianak, Kalimantan Barat, kini resto yang menjual Babi Panggang itu sudah membuka resto cabang pertama di Jakarta.
Melihat animo bipangers, kini Bipang Ambawang telah membuka cabang pertamanya di Jakarta. Berlokasi di East Coast By The Sea di Jl Pulau Maju Bersama, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
Outlet PIK ini buka setiap hari mulai pukul 10 siang sampai 10 malam.
Founder Bipang Ambawang, Juniarto menjelaskan, Bipang Ambawang merupakan sebuah merek dagang yang terdaftar secara resmi pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Indonesia dengan Nomor Permohonan IPT2020076325 pada 26 Agustus 2020.
Merek dagang Bipang Ambawang didaftarkan untuk tipe kelas 29, 43, dan 35. Ide Bipang Ambawang ini sudah dimulai dari 2016.
Namun, untuk restorannya baru dimulai pembangunannya di tahun 2020 pada masa pandemi Covid-19.
“Misi kami ingin menghadirkan makanan khas suku Dayak ini lebih inklusif dan dikenal oleh masyarakat luas. Secara tradisi, Bipang ini biasanya hanya bisa dinikmati saat perayaan pesta dan oleh keluarga tertentu. Oleh karena itu, lewat berdirinya restoran ini kami ingin semua orang bisa mencicipi lezatnya Bipang Ambawang,” terang Juniarto.
Soal penyajiannya, Juniarto tak pelit berbagi. Kata dia, pemanggangan bipang membutuhkan 10-13 jam dengan menggunakan babi muda berumur 3-5 bulan berbobot 12-20 kilogram (kg).
Dengan mengusung slogan Cita Rasa Babi Panggang Kampung, Junarto selektif dalam memilih setiap babi yang akan diolah.
Babi Bipang Ambawang berasal dari para peternak kampung yang ternaknya diberi makan sagu, singkong, dan pelepah pisang.
Alhasil, Bipang Ambawang memiliki pola tekstur yang lembut dan kriuk.
“Kami panggang secara tradisional di tungku arang. Sehingga aspek food security dan cara memasak kami benar-benar sesuai standar,” tuturnya.
Discussion about this post