JAKARTA,BANPOS – Klub raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan telah mengultimatum Kylian Mbappe, terkait perpanjangan kontrak. Sang pemain diminta teken kontrak sampai 2025, agar tidak pergi dengan status bebas transfer di akhir musim 2023/2024.
Desakan Les Parisiens -julukan PSG- ini tak lepas dari kontrak jangka pendek yang diberikan PSG kepada Mbappe awal musim lalu. Kontrak itu hanya berlaku hingga 2024, dengan opsi perpanjangan satu musim. Sedangkan Mbappe, belakangan diisukan bakal hengkang, sehingga opsi perpanjangan semusim itu sulit direalisasikan.
Sebetulnya, Mbappe sudah beberapa kali membantah kabar dia akan cabut dari PSG musim panas 2023 ini. Sang winger ini mau menuntaskan kontraknya yang tersisa sampai akhir musim 2023/2024.
Dilansir dari The Times, PSG tidak rela kalau Kylian Mbappe pergi ketika kontraknya habis. Itu berarti, PSG tidak akan dapat cuan, karena Mbappe cabut dengan status bebas transfer.
Muncul kabar, PSG mengultimatum Mbappe, ketika pemain berusia 24 tahun itu memberikan tanda tangan kontrak jangka pendek. Dia diminta tanda tangan perpanjangan kontrak sampai musim panas 2025!
Dengan begitu, PSG bisa menjual Mbappe di jendela-jendela transfer mendatang. Rumornya, PSG akan membuka harga jual Mbappe mulai dari angka 100 juta Euro atau setara Rp 1,6 triliun.
Kini, PSG berada di ujung tanduk. Mbappe sudah nyatakan bertahan dan belum ada tawaran klub lain yang mau memboyongnya. PSG mau tak mau harus berani tawarkan Mbappe ke klub-klub lain, sebelum kontrak si pemain habis. Waktunya cuma di bursa transfer musim panas ini!
Bisa sih dilakukan di bursa transfer musim dingin 2024 nanti. Namun dipastikan, harga Mbappe akan turun drastis, karena status kontraknya yang sudah tersisa beberapa bulan lagi. (RMID)
Discussion about this post