TANGERANG, BANPOS — Kebijakan Pemerintah Kota Tangerang untuk menggratiskan sekolah di 73 SMP swasta berbuah manis. Sekolah swasta kini mulai merasakan animo tinggi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sana.
Seperti di SMP PGRI 1 Karang Tengah, Kota Tangerang. Kepala SMP PGRI 1 Karang Tengah, Jayakarta menuturkan, SMP PGRI 1 Karang Tengah merupakan salah satu dari 146 sekolah lainnya yang menjalankan program pembiayaan pendidikan sekolah swasta gratis tersebut. Dikatakannya, SMP PGRI 1 Karang Tengah saat ini berdampak pada lonjakan antusiasme dari masyarakat. Tercatat, meski baru dibuka dalam beberapa hari yang lalu, jumlah pendaftar calon peserta didik mengalami kenaikan secara drastis dari tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi, kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Disdik Kota Tangerang, karena melalui program yang baru saja diluncurkan, antusiasme masyarakat menyekolahkan anaknya secara gratis ini luar biasa. Tercatat, setelah program ini kami terapkan, dalam waktu yang singkat, formulir pendaftaran yang kami keluarkan telah mencapai 370 (dari 400 kuota yang disediakan SMP PGRI 1 Karang Tengah), tinggal sedikit lagi kuota terpenuhi,” ujar Kepala SMP PGRI 1 Karang Tengah, Jayakarta, Kamis, (22/06).
Ia melanjutkan, program pembiayaan pendidikan sekolah swasta gratis ini juga dapat menjawab masalah ketimpangan kualitas antara sekolah negeri dan swasta, terutama mengenai biaya pendidikan, yang sampai saat ini masih menempel kuat di persepsi masyarakat pada umumnya. Tidak hanya itu, program pembiayaan pendidikan sekolah swasta gratis ini dapat meningkatkan mutu kualitas sekolah-sekolah swasta menuju ke tingkatan yang lebih baik .
Pasalnya, masyarakat tetap dapat merasakan fasilitas dan keunggulan yang dimiliki sekolah swasta, tanpa dibebani dengan pembiayaan sama sekali. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap jumlah penerimaan peserta didik baru, serta menjadi alternatif dari problem zonasi pendidikan yang sampai saat ini masih dirasakan.
“Sesuai dengan informasi yang telah dibagikan Disdik Kota Tangerang sebelumnya, lewat program ini, biaya pendaftaran, pendaftaran ulang, pembangunan, SPP, ujian, dan praktik di SMP PGRI 1 Karang Tengah semuanya digratiskan. Jadi, sangat memudahkan masyarakat Kota Tangerang secara umum,” tambahnya.
Selain itu, penerapan program pembiayaan pendidikan sekolah swasta gratis di SMP PGRI 1 Karangtengah ini juga membuktikan, bahwa penyerapan minat masyarakat untuk berbondong-bondong menyambut program ini menjadi kabar baik dan peluang yang besar agar terus dioptimalkan lebih jauh untuk menuntaskan berbagai permasalahan pendidikan, seperti kasus anak putus sekolah yang ada di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin sebelumnya mengatakan bahwa Pemkot Tangerang menggratiskan biaya 73 SD swasta dan 73 SMP swasta di Kota Tangerang agar semua anak di Kota Tangerang dapat bersekolah. Selain itu, ada bantuan-bantuan lainnya seperti Tangerang Cerdas dan bantuan bagi mahasiswa kurang mampu melalui Dinas Sosial.
“Bantuan pendidikan yang diberikan oleh Pemkot Tangerang adalah bagi SD, SMP dan bagi mahasiswa yang kurang mampu melalui Dinas Sosial Kota Tangerang. Sedangkan, untuk SMA kewenangannya adalah dari Pemerintah Provinsi Banten. Maka dari itu kepada masyarakat Kota Tangerang, mari kita manfaatkan program ini dengan baik sehingga anak-anak calon penerus bangsa kita tidak putus sekolah,” kata Jamaluddin.(PBN/BNN)
Discussion about this post