JAKARTA,BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mendukung perwujudan Indonesia Emas di tahun 2045. Salah satunya dengan menggenjot imunisasi polio inactivated polio vaccine (IPV).
Hal itu dikatakan Ganjar usai meninjau pemberian imunisasi polio kepada anak 5 tahun kebawah di Posyandu Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Rabu (21/6).
“Kita mau bicara Indonesia Emas SDM-nya mesti bagus. Kalau mau SDM-nya bagus, mesti sehat sejak kecil ya anak-anak kita,” kata Ganjar di lokasi.
Ganjar menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK), capaian imunisasi polio Provinsi Jateng pada Januari-Mei 2023 mencapai 24,5 persen atau 119.400 anak. Sementara sebanyak 27,24 persen anak sudah mendapatkan suntik polio.
Ganjar mengatakan, gerakkan imunisasi ini terus dilakukan Pemprov Jateng bersama seluruh jajaran Pemda. Ganjar menyebut pihaknya akan gencar mempercepat sekaligus mengedukasi orang tua di Posyandu.
“Yang punya bayi segera disuntik biar tidak terkena polio. Terus kemudian ada yang pakai tetesan ada yang pakai suntik. Orang tuanya dijelaskan agar kemudian anak-anak bisa tumbuh sehat,” tandasnya.
Ganjar mengatakan, gerakkan imunisasi polio nantinya mungkin akan menghadapi sejumlah kendala. Sebab itu Ganjar berharap kolaborasi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk mensukseskan gerakkan ini.
“Jadi sekaligus kita suntik sekaligus kita sosialisasi agar anak-anak kita betul-betul fit betul-betul sehat. Nanti akan ada beberapa problem. Maka kalau ada gerakannya bersama-sama seperti ini, ‘temannya banyak’, itu akan bisa mempengaruhi mereka untuk bisa ikut,” pungkasnya.
Sebelumnya, gerakkan imunisasi polio telah dicanangkan secara nasional oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Gedung Bung Karno, Klaten, Jateng. Setelah Jateng, gerakkan ini akan tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. (RMID)
Discussion about this post