JAKARTA,BANPOS – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya memperkuat kelembagaan, sesuai amanat Undang-undang No 5 Tahun 2018 untuk menciptakan Indonesia Damai, Indonesia Tanpa Kekerasan dan Indonesia Harmoni.
Dengan alasan itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta.
Kepala BNPT menyampaikan, semakin kuatnya kelembagaan BNPT, maka semakin efektif pula dalam membangun daya tangkal masyarakat terhadap Ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
“Insya Allah dengan bimbingan dan arahan dari Bapak Menpan RB, penguatan kelembagaan BNPT akan berjalan sesuai dengan prosedur dan arahan Bapak Presiden agar BNPT RI semakin efektif tentunya dalam bekerja melindungi rakyat Indonesia terhadap bahaya ideologi kekerasan,” kata Rycko, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (15/6).
Sementara itu, menteri PANRB mendukung adanya penguatan kelembagaan BNPT. Menurutnya, penguatan kelembagaan ini, BNPT dapat berperan lebih strategis lagi sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Di samping itu, Menteri PAN RB menitipkan pesan agar BNPT juga melakukan digitalisasi dalam sistem pemerintahan termasuk terkait pelayanan publik.
“Dalam penguatan ini kita berharap ada digitalisasi yang menjadi amanah dari Bapak Presiden,” ujarnya.
Pertemuan ini dihadiri Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, serta Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiyadi.
Kemudian, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Ibnu Suhaendra, Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Andhika Chrisnayudhanto.
Lalu, Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Humas BNPT Brigjen TNI Roedy Widodo, Kepala Biro Umum BNPT Marsma TNI Fanfan Infansyah, serta Kepala Bagian Kepegawaian dan Organisasi BNPT Suniah Setiyawati.
Sementara, dari pihak PANRB turut hadir Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati, dan Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Inovasi Pemerintahan Eri Irawan. (RMID)
Discussion about this post