SERANG, BANPOS – Provinsi Banten mulai akhir Mei berpotensi mulai mengalami penurunan hujan. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk mengantisipasi potensi dampak yang ditimbulkannya.
Hal ini ditegaskan oleh Hartanto, Kepala Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, pada Jumat (26/5).
“Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Serang mengalami kekeringan meteorologis kategori Siaga,” ujar Hartanto.
Secara umum, rendahnya curah hujan mulai terlihat terjadi di hampir semua wilayah Indonesia. Berdasarkan pengamatan BMKG, potensi curah hujan kategori rendah dibawah 50 mm/dasarian.
Hal ini akan memicu potensi kebakaran lahan dan pemukiman, kekurangan air bersih, hingga kekeringan lahan pertanian.
“Masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat mengantisipasinya dengan adanya diversifikasi tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Selain itu, masyarakat diimbau mengantisipasi cuaca panas dengan mengkonsumsi air secukupnya” tutup Hartanto. (MUF)
Discussion about this post