JAKARTA,BANPOS – Pebulutangkis Indonesia sukses di pentas SEA Games Kamboja, dihadapkan pada turnamen Malaysia Masters 2023.
Gelaran Malaysia Masters 2023 bakal berlangsung pada 23-28 Mei di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Turnamen dengan level BWF Super 500 ini berhadiah total 420.000 Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 6,2 miliar.
Para pemain yang sudah berlaga di SEA Games sudah tiba di Kuala Lumpur hari Minggu (21/5) sore ini. Sementara, para pemain yang berada di Suzhou, China, yang merupakan tim Piala Sudirman, tiba hari ini Senin (22/5).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyampaikan kondisi para pemainnya.
“Kondisi anak-anak sampai tadi malam, semua dalam keadaan siap dan bersemangat,” kata Rionny kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
“Yang berada di Jakarta, terutama yang dari SEA Games mereka sudah latihan sekembalinya ke tanah air. Tanggung jawab yang tinggi membuat mereka sudah kembali siap berlaga di Malaysia Masters,” lanjut Rionny.
Rionny juga memantau perkembangan para pemain yang berada di Suzhou, China. Ia mengatakan Jonatan Christie cs, juga dalam keadaan fit dan siap bertanding.
“Setelah tim Sudirman kita terhenti di perempatfinal kemarin, saya berpesan kepada pelatih-pelatih di sana untuk segera menyiapkan para pemainnya menuju Malaysia Masters ini. Dan saya lihat latihan mereka konsisten baik fisik, teknik maupun penguatan-penguatan,” jelas Rionny.
“Senin (22/5), para pemain yang dari Suzhou baru akan tiba dan saya akan lihat lagi kondisi mereka. Sampai sejauh ini, semua juga sehat dan siap bertanding,” kata Rionny.
Malaysia Masters 2023 menjadi turnamen perorangan pertama yang masuk ke dalam penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sehingga, Rionny menginginkan hasil terbaik bagi skuad Merah-Putih.
“Pastinya kami mengincar hasil yang terbaik, semoga anak-anak mampu mengeluarkan seluruh kemampuan,” ucap Rionny.
Sementara, atlet tunggal putra peraih medali emas SEA Games 2023 Christian Adinata, mengatakan bahwa kelelahan memang mendera tapi ia tidak ingin lengah di pikiran.
Discussion about this post