TANGERANG, BANPOS – Jembatan Cisadane B Kota Tangerang ditutup mulai Minggu (14/5). Penutupan jembatan tersebut guna dilakukan proses perbaikan.
Sejumlah rekayasa lalu lintas pun telah diberlakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely, mengatakan bahwa para pengendara akan dialihkan ke jembatan baru di sampingnya. Skema rekayasa lalu lintas akan sama saja.
Pengendara dari Jalan Kalipasir dan Jalan Daan Mogot menuju Jalan Merdeka, dapat melalui Jembatan Cisadane A.
Diketahui, Jembatan Cisadane A Kota Tangerang atau biasa dikenal dengan jembatan Robinson kini sudah rampung diperbaiki dan kembali digunakan pada April lalu.
Namun, U-turn di Pos Polisi JPO akan ditutup. Dengan itu, pengendara dari Jalan Kali Pasir menuju Jalan Benteng
Jaya sementara waktu tidak bisa langsung. Pengendara harus memutar lebih dulu ke Jalan Otista atau Pasar Anyar.
“Dengan pengalihan arus ini, kami imbau masyarakat bisa memilih jalur-jalur alternatif lainnya, untuk menghindari potensinya penumpukan kendaraan. Pastinya, selalu berhati-hari selama berlalu lintas dan berkendara,” ujarnya.
Ia pun menyatakan, traffic light tetap digunakan untuk lurus dari Jalan Merdeka maupun belok kanan dari Jalan Imam Bonjol.
“Untuk menghindari kemacetan Dishub Kota Tangerang akan mengerahkan personel 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut,” jelasnya.
Pantauan di lokasi, jembatan sebelah kanan sudah tidak bisa dilewati. Hal itu juga terlihat pada papan pemberitahuan yang terpasang.
Namun, belum terlihat adanya alat berat ataupun pekerja di lokasi. Dan juga, tidak terdapat petugas yang mengatur arus lalu lintas.
Suhaely menerangkan, pengerjaan proyek tersebut akan rampung paling lama pada Desember 2023.
“Insyaallah, Desember nanti Jembatan Cisadane B rampung dan Jembatan Cisadane A dan B atau Jembatan Robinson ini sudah dapat kembali digunakan keduanya,” katanya.
Sebagaimana diketahui, pergantian jembatan ini merupakan program dari Kementerian PUPR yang akan mengganti dan atau menduplikasi sebanyak 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa termasuk di Kota Tangerang yang rata-rata berusia 40 tahun. (DZH/BNN)
Discussion about this post