CILEGON, BANPOS – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon resmi mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, Jumat (12/5).
Seperti diketahui PKS merupakan partai ke-4 yang mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Kota Cilegon. Sebelumnya partai yang sudah mendaftarkan Bacalegnya yakni PDI Perjuangan, NasDem dan PAN.
Ketua DPD PKS kota Cilegon, Amal Irfanuddin mengatakan, dari 40 bacaleg yang didaftarkan, sebanyak 15 orang dari perempuan dan 25 orang dari laki-laki. Bacaleg yang didaftarkan, lanjut Amal ada 18 orang dari kaum milenial.
“PKS secara resmi sudah menyerahkan bakal calon anggota dewan dari PKS sebanyak 40 orang atau 100 persen yang terdiri dari 25 Bacaleg laki-laki, dan 15 orang dari Bacaleg perempuan. Dan 18 Bacaleg dari kaum milenial atau 38 persennya adalah anak muda,” kata Amal kepada awak media usai menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg ke KPU Kota Cilegon.
Kemudian dikatakan Amal, 40 Bacaleg yang didaftarkan di KPU Kota Cilegon dinyatakan telah memenuhi syarat.
“Dan alhamdullilah tadi sudah di verifikasi oleh KPU Cilegon, PKS telah dinyatakan diterima dan telah memenuhi syarat,” tandasnya.
Hal senada dikatakan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Cilegon Nurrotul Uyun. Ia mengatakan, sebanyak 18 orang yang didaftar menjadi bacaleg merupakan anak-anak muda.
Kata Uyun dengan kehadiran anak-anak muda bisa menjadi sumbangsih atau upaya dari PKS sebagai partai politik (Parpol) yang akan ikut dalam kontestasi Pemilu Legislatif pada 14 Febuari 2024 mendatang.
“Insa Allah kami bersama-sama berjuang dan mencerdaskan politik untuk masyarakat Cilegon dan bakal calon legislatif agar bisa lebih maksimal untuk bekerja dengan baik. Dan mudah-mudahan apa yang kami bisa lakukan bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat Kota Cilegon,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon ini pun mengungkapkan, alasan banyaknya kaum milenial yang mendaftarkan sebagai Bacaleg dari PKS.
Karena keberadaan kaum milenial bisa bersama-sama mencerdaskan anak bangsa khususnya pada kegiatan politik.
Discussion about this post