MEDAN, BANPOS – Kegiatan Konferensi internasional, 2nd Annual International Conference on Islamic Education for Student (AICOIES) 2023 mengusung tema ‘Enriching Future Generations through Islamic Character Education in Building Millenial Religious Moderation’.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari yaitu 9-12 Mei 2023 di Hotel Niagara Parapat Danau Toba Sumatra Utara.
Dalam kegiatan tersebut, dua orang mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Banten yang diutus untuk menyampaikan materi presentasi mendapatkan dua penghargaan.
Kedua delegasi tersebut adalah Muhammad Ikhwan, mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris mendapatkan penghargaan sebagai juara pertama kategori orisinalitas kaya terbaik dan Nurul Mawa, mendapat penghargaan sebagai juara ketiga kategori presenter favorit.
Dalam ajang konferensi internasional yang diikuti oleh utusan dari Forum Dekanat Fakultas Tarbiyah (Fordetak) PTKIN se-Indonesia, Muhammad Ikhwan dan Nurul Mawa merupakan delegasi yang direkomendasikan.
Keduanya dinilai memiliki kompetensi yang baik untuk mengikuti ajang konferensi internasional mewakili FTK UIN SMH Banten.
Menurut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTK UIN SMH Banten, Dr. Ali Muhtarom, mahasiswa yang direkomendasikan harus memiliki kemampuan akademik yang bagus, selain kemampuan menulis karya ilmiah menggunakan Bahasa asing secara baik, juga harus memiliki kemampuan presentasi menggunakan bahasa asing yang bagus pula.
Seperti program AICOIES ini menggunakan standar Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, maka dalam merekomendasikan mahasiswa juga dipilih yang memiliki kompetensi menulis karya ilmiah dengan Bahasa Arab atau Inggris, dan mampu mempresentasikan dihadapan para panelis.
Dalam kegiatan AICOIES tersebut, Muhammad Ikhwan mempresentasikan hasil risetnya dengan judul ‘Challenges and Opportunities in Integrating Islamic Education in The Digital Era’.
Sedangkan Nurul Mawa, mempresentasikan hasil risetnya dengan judul ‘Upin and Ipin Animation Serial a Media Da’wa in Developing Youth Generations with Qur’ani Mind in the Society 5.0 Era’.
Discussion about this post