JAKARTA, BANPOS – Teknologi digital IoT milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mulai dirasakan manfaatnya oleh berbagai sektor industri. Salah satunya, pelaku usaha di sektor pertanian.
“Kelebihan perangkat IoT hasil kerja sama Agree dan Agroobot ini dapat dibawa ke mana saja atau portable, user friendly, dan sumber energinya menggunakan baterai. Pengecekan tanah dengan memanfaatkan perangkat ini dapat mengefisiensikan penggunaan pupuk yang sesuai takaran, tepat, dan menghasilkan hasil panen yang sangat baik,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid dalam keterangannya, Senin (8/5).
Menurutnya, hasil panen ini adalah hasil kolaborasi antara Agree dengan DAB Subur yang melalui pemanfaatan teknologi IoT. Teknologi ini merupakan salah satu upaya Telkom untuk mengakselerasi ekosistem digital di sektor pertanian.
Kerja sama ini turut membawa terobosan bagi petani Indonesia dan menjadi bukti bahwa petani di tanah air siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada. Hal ini sejalan dengan misi Telkom, yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan di segala sektor.
Selain itu, hadirnya DAB Subur sebagai salah satu penjamin pasar dan pengguna teknologi dari Agree, telah membantu permodalan yang disalurkan kepada petani dan menghasilkan NPL 0 persen dengan repayment 100 persen.
“Saat ini tercatat lebih dari 250 hektar lahan DAB Subur sudah on board ke dalam aplikasi Agree, dengan total lahan yang ditanam lebih dari 60 hektar. Dari total tersebut, lebih dari 150 hektar terdapat di Bengkulu dengan lahan tanam lebih dari 40 hektar, dan lebih dari 80 hektar ada di Banten dengan lahan tanam lebih dari 18 hektar. Rencananya ke depan akan ditargetkan lebih dari 1000 hektar lahan tanam di berbagai wilayah,” jelasnya.
Pemilik DAB Subur, Wijayandaru, berharap agar implementasi teknologi Agroobot dari Agree dapat membantu mempermudah petani DAB Subur dari proses pra tanam sampai pasca tanam. Sehingga aktivitas budi daya bisa menjadi lebih efisien dan hasil yang didapat juga lebih maksimal dan semakin menguntungkan para petani.
Discussion about this post