SERANG, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menggelar Rapat Koordinasi dan evaluasi realisasi APBD Kota Serang periode Maret 2023 yang dilaksanakan di aula Kantor BJB Kantor cabang Banten, Selasa (11/4).
Kegiatan Rapat koordinasi dan evaluasi realisasi APBD tersebut dilakukan terkait dengan penyerapan anggaran yang terhitung dari bulan Januari hingga Maret, sudah mencapai kurang lebih sekitar 16 persen.
Sekretaris Daerah Kota Serang, Nanang Saefudin, menyampaikan bahwa penyerapan anggaran itu menjadi penting. Pemkot Serang berharap, hal tersebut dapat menjadi pemicu dan memiliki dampak kepada pergerakan ekonomi daerah yang ada di Kota Serang.
“Hal ini berkaitan juga dengan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri yang sudah dekat, Pemerintah Kota Serang turut menyiapkan beberapa hal penunjang terkait hari raya seperti akses jalur mudik yang melintasi Kota Serang, hingga Tunjangan Hari Raya (THR),” ujarnya.
Ia memastikan, menjelang hari Raya Idul Fitri ini Pemkot Serang menyiapkan beberapa hal yang harus dipersiapkan. Misalnya jalur-jalur pengamanan yang akan berkoordinasi dan berkolaborasi baik dengan Kapolres, kodim Dinkes dan PMI.
“Kita akan memastikan agar pemudik yang melintasi jalur Kota Serang jalurnya itu aman dan nyaman utnuk dilewati,” katanya.
Nanang juga mengatakan perihal arahan atau intruksi Pemerintah Pusat berkaitan dengan pencairan THR. Dalam beberapa hari mendatang, kata dia, THR bisa segera dicairkan dengan nominal yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat yaitu satu kali gaji dan 50 Persen dari TPP.
“Kita sudah menyiapkan sekitar Rp34 miliar anggaran untuk THR tersebut dan juga saya pastikan kepada camat agar pencairan THR untuk pengurus masjid/marbot, pengurus jenazah dan sebagainya agar bisa dicairkan sebelum lebaran,” tegasnya.
Diakhir, Nanang berharap agar anggaran yang sudah dikeluarkan untuk THR dapat dipergunakan untuk belanja di Kota Serang, bukan di luar Kota Serang. Hal itu tentu agar perputaran ekonomi terus berputar di Kota Serang.
“Kalau mau belanja di Kota Serang saja, agar perputarannya ada di Kota Serang. Karena inflasi kita masih cukup tinggi ada sekitar 5,7 persen walaupun kita sudah turun dari 7,2 menjadi 5,7 persen,” tandasnya.
Discussion about this post