LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Lebak menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara Dalam Jaringan (Daring) di Lebak Data Center, Senin (10/4).
Kegiatan yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut diikuti Pemkab Lebak yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan pembangunan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Disperindag serta Kabid Informasi dan komunikasi publik DiskominfoSP Kabupaten Lebak.
Dalam arahannya, Mendagri, Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah untuk melakukan antisipasi menjelang perayaan Lebaran dengan melakukan operasi pasar murah, memberikan bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu, melakukan pengecekan kecukupan suplai pangan daerah serta melakukan intervensi pada komoditas tertentu yang mengalami kenaikan. Tito mengatakan, meskipun secara nasional ketersediaan pangan aman, namun setiap daerah harus memastikan kondisi di daerahnya masing-masing.
“Pemerintah Daerah agar aktif mendata komoditas apa yang dibutuhkan masyarakat namun ketersediaannya masih kurang untuk dikoordinasikan dengan pemerintah pusat untuk dapat dilakukan intervensi,” kata Tito.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat mengatakan, Kegiatan tersebut rutin dibawah koordinasi kemendagri untuk mengevaluasi ketersediaan bahan pokok dan pengendalian inflasi.
Rahmat menjelaskan, dalam hal tersebut Kabupaten Lebak menyiapkan beberapa upaya dalam menanggapi hal tersebut, diantaranya, meningkatkan koordinasi antara instansi pemerintah terkait, mendorong produksi pangan lokal, mengawasi stabilitas pangan di pasar, Mendorong penggunaan teknologi pertanian yang modern, memperkuat bantuan sosial serta mengedukasi masyarakat soal inflasi.
“Untuk kami (Dinas Pertanian), Selain koordinasi dengan seluruh stakeholders kita juga upayakan percepatan penanaman padi untuk menjaga kontinuitas produksi beras, Pengendalian hama serta menjamin infrastruktur penunjang produksi,” tandasnya kepada BANPOS. (CR-01/PBN)
Discussion about this post