SERANG, BANPOS – DPD Partai NasDem Kota Serang mengaku percaya diri untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti. Apalagi, Anies Effect menurutnya sangat dirasakan oleh pihaknya, lantaran berbagai tokoh dan masyarakat berbondong-bondong mendukung NasDem.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Serang, Roni Alfanto, mengatakan bahwa sejak partainya mengumumkan bahwa Anies Baswedan merupakan Calon Presiden yang akan diusung, banyak tokoh dan masyarakat mulai mendukung NasDem.
“Banyak tokoh yang datang ke NasDem karena kami konsisten sejak awal untuk mendukung Anies Baswedan. Jadi memang ada Anies Effect saat ini yang membuat kami sangat diuntungkan,” ujarnya, Rabu (4/1).
Dengan adanya Anies Effect tersebut, Roni mengatakan bahwa pihaknya sangat percaya diri untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2024. Apalagi, mayoritas masyarakat Banten dan Kota Serang merupakan pendukung Anies.
“Kami percaya diri bahwa kami bisa memenangkan Pemilu 2024 nanti. Karena memang Provinsi Banten dan Kota Serang ini merupakan basis dari pendukung Anies Baswedan,” ungkapnya yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Serang.
Ditanya terkait dengan Pemilihan Walikota, Roni menuturkan bahwa Partai NasDem juga menargetkan agar kadernya dapat menduduki jabatan sebagai kepala daerah. Namun yang harus dimenangkan terlebih dahulu, adalah Pemilihan Legislatif.
“Untuk di Pilkada 2024 nanti, semua partai pasti menginginkan ada kadernya yang maju sebagai calon kepala daerah. Cuma untuk bisa mengusung, perlu ada perahunya. Maka kami sedang berjuang mempersiapkan perahu itu,” terangnya.
Ketua Fraksi Partai NasDem Kota Serang, Khaeroni, mengatakan bahwa untuk bisa mengusung calon kepala daerah, maka pihaknya harus bisa menduduki sebanyak 9 kursi di DPRD Kota Serang.
“Minimal harus ada 9 kursi di DPRD Kota Serang untuk kami bisa mengusung calon Walikota sendiri. Maka kami akan mengejar jumlah kursi itu dulu supaya bisa ada perahu untuk mencalonkan,” ujarnya.
Selain mengejar jumlah kursi dari Partai NasDem, terdapat opsi lainnya yakni dengan berkoalisi. Namun menurutnya, untuk pembentukan koalisi harus menunggu arahan dari pusat.
Discussion about this post