CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Posco turut berkontribusi dalam penyediaan sarana air bersih bagi warga Watu Lawang, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon. Sarana air bersih ini telah diresmikan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian pada hari Rabu (21/12/22) lalu.
Setelah puluhan tahun menantikan adanya ketersediaan air bersih, masyarakat Watu Lawang dapat merasakan sarana air bersih sumur bor dan bak penampungan air bersih. Ketersediaan air bersih ini dapat terwujud atas kerjasama yang luar biasa antara Pemerintah Kota Cilegon beserta dengan puluhan pelaku industri yang berada di Kota Cilegon.
Corporate Secretary Team Leader, Vicky Muhammad Rosyad Fadillah mengatakan Krakatau Posco telah berkontribusi dalam pembangunan satu kolam penampungan dari total 3 kolam penampungan yang tersedia, 600 meter pipa untuk mengalirkan air bersih, dan juga kelengkapan bahan bangunan. Dalam acara ini juga diserahkan piagam penghargaan oleh Pemerintah Kota Cilegon kepada 30 perusahaan yang telah berkontribusi dalam mewujudkan sarana air bersih di lingkungan Watu Lawang, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon.
“Dalam kesempatan ini Krakatau Posco sebagai masyarakat industri yang memiliki filosofi tumbuh sebagai perusahaan baja terbaik di mana kepedulian kita sebagai masyarakat industri terhadap situasi yang berkembang dan turut serta dalam membantu menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan dan menegakkan peran perusahaan untuk lingkungan dan masyarakat khususnya masyarakat Kota Cilegon agar lebih baik,” tuturnya melalui siaran pers yang diterima BANPOS, Jum’at (23/12/2022).
Maka, dengan melihat latar belakang hampir puluhan tahun masyarakat Watu Lawang kesulitan akses air bersih, dan masyarakat harus mengambil air dari sungai untuk kebutuhan sehari – hari, lanjut Vicky, Krakatau Posco turut serta menjadi bagian dari penyelenggara pengadaan sarana air bersih di Watu Lawang.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan dalam sambutanya bahwasanya Pemerintah Kota Cilegon memberikan perhatian dan kepedulian yang menyeluruh terhadap masyarakat Kota Cilegon, tidak ada pembeda antara masyarakat yang berada dibawah perkotaan dengan masyarakat yang ada diatas gunung.
Discussion about this post