JATENG, BANPOS – Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Prof. Dr Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Prof Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 melalui Muktamar Ke-48 Muhammadiyah.
Sebelumnya, Haedar Nashir adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, sedangkan Abdul Mu’ti juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah untuk periode yang sama.
“Selamat kepada Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti untuk menjalankan kembali amanah menakhodai Muhammadiyah. Semoga keduanya dapat memimpin dan membawa gerak organisasi Muhammadiyah sebagaimana harapan warga Muhammadiyah sesuai tema Muktamar ini yaitu Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta,” kata Yandri Susanto saat menghadiri penutupan Muktamar di Solo, Minggu (20/11).
Haedar Nashir terpilih kembali menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah bersama Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum untuk menakhodai Muhammadiyah lima tahun ke depan setelah ditetapkan dalam sidang pleno VIII Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11).
Seperti diketahui, Sidang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah sudah melewati pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah. Setelah dilakukan e-voting dan penghitungan suara ada 13 formatur PP Muhammadiyah yang terpilih.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dalam pemilihan anggota PP Muhammadiyah yang dilaksanakan pada Sabtu (19/11) malam, Haedar Nashir memperoleh 2.203 suara. Disusul Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti di posisi kedua dengan perolehan 2.159 suara.
Menurut Yandri, kiprah dan pengabdian Haedar Nashir di Muhammadiyah tak perlu diragukan lagi. Haedar Nashir sudah lama berorganisasi di Muhammadiyah.
Sebelum terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, Haedar Nashir pernah menjadi Wakil Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Haedar Nashir juga pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebelum aktif di PP Muhammadiyah. Yandri menambahkan bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan dan permasalahan kehidupan yang semakin kompleks seiring dengan perkembangan zaman. Organisasi Muhammadiyah pun akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks tersebut.