AMERIKA, BANPOS – Senator Demokrat AS Catherine Cortez Masto akhirnya memenangkan pemilihan ulang di Nevada, Sabtu (12/11). Kemenangan ini pun menjadikan Partai Demokrat akan menguasai Senat AS hingga 2024.
Cortez Masto mengalahkan penantang dari Partai Republik, Adam Laxalt, mantan jaksa agung negara bagian yang didukung mantan Presiden Donald Trump.
Dengan kemenangan Masto setelah Senator Demokrat Mark Kelly memenangkan pemilihan ulang di Arizona Jumat malam (11/11), Demokrat kini menguasai 50 kursi Senat. Itu cukup untuk memperkuat kendali Demokrat atas Senat pada 2023 hingga 2024. Karena Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris dapat memutuskan di majelis beranggotakan 100 orang, dan mengamankan kebijakan Presiden Joe Biden.
Jika Senator Demokrat Raphael Warnock memenangkan pemilihan putaran kedua Georgia pada 6 Desember nanti, melawan penantang dari Partai Republik Herschel Walker, itu akan memperluas mayoritas Demokrat menjadi 51 berbanding 49.
“Amerika menunjukkan bahwa kami percaya pada demokrasi, bahwa akar demokrasi dalam dan kuat,” kata Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, yang berasal dari Demokrat, dilansir Reuters, kemarin.
Dengan kontrol pada Senat, itu berarti bahwa Presiden AS Joe Biden dapat memberikan persetujuan untuk pemilihan hakim federal.
Meski demikian, di saat Demokrat dipastikan menguasai Senat, namun DPR justru dikuasai Republik. Terkait situasi tersebut, Presiden Biden yang kemarin berada di Kamboja mengatakan, partainya fokus untuk memenangkan pemilihan Senat Georgia. Namun, dia tampak tidak optimis untuk DPR. “Ini sulit,” aku Biden.
Jika menguasai DPR, Republik telah berjanji untuk mengubah kebijakan terkait perubahan iklim Biden serta kebijakan terkait pemotongan pajak. Republik juga berencana melakukan penyelidikan terhadap aktivitas Pemerintahan Biden dan penyelidikan terhadap putra presiden, yang melakukan urusan bisnis dengan Ukraina dan China. (RM.ID)
Discussion about this post