INDONESIA, BANPOS – Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019 Maruarar Sirait mendukung keinginan masyarakat yang menginginkan Menteri BUMN menjadi Ketua Umum PSSI, menggantikan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Persepsi masyarakat yang menginginkan Erick menjadi Ketum PSSI ditangkap Indikator Politik Indonesia usai melakukan survei dalam rentang 30 Oktober-5 November 2022.
“Erick punya integritas dan profesional. Dia juga senang bola,” kata Ara sapaan akrab Maruarar Sirait saat menghadiri rilis survei Indikator, Minggu (13/11).
Ara pernah bekerja sama dengan Erick dalam mengelola sepakbola Indonesia. Dalam gelaran Piala Presiden, Erick pernah dipercayai menjadi ketua organizing committee (OC).
Bersama Erick, Ara berhasil menyelenggarakan kompetisi yang profesional, tanpa menggunakan dana APBN dan BUMN. Bahkan, perhelatan Piala Presiden mengikutsertakan lembaga audit internasional.
“Semua harus transparan demi membangun kepercayaan,” ungkap Ara.
Di sisi lain, Ara optimistis wajah sepakbola Tanah Air akan mengalami perubahan jika menempatkan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI. Ke depan, ia mengimbau kepengurusan PSSI, terutama pengelolaan sepakbola Indonesia, bisa transparan.
“Pilih Ketum PSSI yang mau terbuka, transparan. Buat laporan tiap bulan, uang masuk dan keluar,” imbaunya.
Dalam temuan terbaru Indikator, tertangkap keinginan publik untuk mengevaluasi kepengurusan Iwan Bule. Indikator bahkan mendapati sejumlah nama yang diinginkan publik untuk menempati posisi Ketua Umum PSSI.
“Tertinggi ada nama Menteri BUMN Erick Thohir,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Menurut Burhanuddin, masyarakat yang menginginkan Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI mencapai 24,1 persen. Angka ini menempatkan Erick di posisi pertama. Selain Erick, ada juga nama Najwa Shihab. Angkanya mencapai 10,3 persen.
“Di posisi ketiga ada Kaesang Pangarep dengan 5,7 persen,” ungkap Burhanuddin.(RM.ID)
Discussion about this post