JATIM, BANPOS – Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menyempatkan singgah ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Jumat (11/11) malam.
Kunjungan Wakil Ketua MPR ke MAN 2 Malang, itu berbarengan dengan Serah terima Jabatan Pengurus OSIS Ma’had MAN 2. Ikut hadir pada acara tersebut Kepala Sekolah MAN 2 Kota Malang Drs. H. Mohammad Husnan, serta Kepala Ma’had MAN 2 Kota Malang Drs. H. Ahmad Taufik Wahyudi.
Kehadiran Yandri di aula MAN 2, membuat suasana menjadi lebih meriah. Karena mantan Ketua Komisi VIII DPR RI, ini memberikan kuis kepada para santri, dan memberinya hadiah bagi mereka yang berani maju, untuk menjawab soal yang diberikan. Cara tersebut membuat para santri berebut kesempatan maju untuk mendapat hadiah.
Pada kesempatan tersebut, Yandri juga didapuk menyampaikan nasihat kepada segenap siswa siswi MAN 2 Malang. Beberapa nasihat yang disampaikan Yandri, antara lain seputar optimismenya bahwa siswa siswi MAN 2 akan mampu mencapai cita-cita yang tinggi.
Menjadi pengusaha, dokter, tentara dan polisi, termasuk menjadi pemimpin negara, baik di ranah eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
9ptimisme, itu menurut Yandri didukung kenyataan bahwa MAN 2, adalah salah satu lembaga pendidikan terbaik yang ada di Jawa Timur.
Karena itu Ia percaya pihak sekolah mampu mendidik siswa-siswinya dengan baik, dan mengantarkan mereka mencapai cita-citanya.
“Saya dulu sekolah di kampung, dengan fasilitas yang pas-pasan. Tetapi saya bisa menjadi anggota DPR dan bahkan menjadi Wakil Ketua MPR termuda sepanjang sejarah. Apalagi adik-adik yang belajar disalah satu sekolah terbaik, pasti kalian akan mampu mencapai cita-cita yang lebih tinggi dari saya,” ucap Yandri, disambut tepuk tangan meriah warga MAN 2.
Untuk menjadi orang hebat, menurut Yandri semua siswa harus taat pada Allah dan Rasulnya. Patuh pada orang tua dan guru, serta belajar dengan rajin. Berusaha mencari pengalaman sebanyak mungkin, termasuk melalui organisasi.
Karena organisasi memberikan banyak pelajaran dan pengalaman yang tidak diajarkan di bangku sekolah.
Discussion about this post