KAMBOJA, BANPOS – Di sela rangkaian penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Profesor Klaus Schwab, di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11).
Kondisi ekonomi dunia yang tengah menghadapi situasi yang sulit ditambah bayangan adanya ancaman resesi ekonomi dunia tahun depan, menjadi hal yang disinggung Jokowi dalam diskusi tersebut.
“Berbagai krisis, termasuk perang di Ukraina, menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Tapi, di tengah kondisi tak menentu ini, alhamdulillah, ekonomi Indonesia diproyeksikan tetap tumbuh tahun ini dan tahun depan,” ujar Jokowi, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (13/11).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Profesor Klaus Schwab atas pengusulan dirinya sebagai penerima Global Citizen Award. Jokowi pada kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi terkait dengan kehadiran Profesor Klaus Schwab di Bali dan di beberapa kegiatan terkait G20 Indonesia.
Turut hadir mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.(RM.ID)
Discussion about this post