YOGYAKARTA, BANPOS – Menyambut Hari Pahlawan pada 10 November besok, salah satu seller Shopee Indonesia sepertinya layak menjadi sosok pahlawan masa kini, terutama dalam usahanya membangun bisnis sekaligus berorientasi sosial khususnya bagi para penyandang disabilitas di Yogyakarta.
Rita Indriana (52) sukses membangun usaha mainan anak sejak 19 tahun lalu yang datang dari Yogyakarta. Motivasi Rita berawal dari latar belakang pekerjaan sang suami sebagai guru Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Saya dan suami melihat sendiri di lapangan, upah dan perlakuan ke mereka (penyandang disabilitas) kok beda ya. Ada yang nggak kerja, ada juga yang ecek-ecek (mengamen) di perempatan jalan. Akhirnya kami putuskan untuk buat mainan edukasi,” cerita Rita yang diterima RM.id, Rabu (9/11).
Ia mengatakan, produknya tidak hanya mencerdaskan anak bangsa,dan bisa memancing mereka menjadi lebih kreatif. Sekali mendayung dua pulau terlampaui, Rita Indriana pun mendirikan wadah untuk para lulusan SLB sekaligus membuat produk penuh manfaat bagi anak-anak. Usaha tersebut lahir pada tahun 2003 dengan nama ABC (Anak Bangsa Cerdas) Woodentoys.
Di awal berdiri, ia memberdayakan lima orang karyawan termasuk tiga diantaranya merupakan lulusan SLB-B (penyandang tuna rungu) dan SLB-C (penyandang tunagrahita) untuk memproduksi berbagai mainan edukasi anak berbahan dasar kayu.
Lantas Rita membeberkan Resep Eksis Selama Hampir 2 Dekade Awalnya Rita terbiasa memasarkan produknya secara luring seperti melalui showroom yang berada di pusat Kota Yogyakarta, serta berbagai pameran yang diadakan secara periodik. Untuk mengoptimalkan bisnisnya, Rita juga ikut beradaptasi pada perkembangan teknologi.
“Waktu itu ada anak magang bilang, bisa loh jualan online. Dan wah ternyata benar. Nggak cuma buat mejeng produk aja, ternyata teknologi bisa jadi saluran baru,” ujar Rita.
ABC Woodentoys membuka toko di marketplace Shopee pada 2016. Ia mencoba memanfaatkan berbagai fitur seperti Push Produk secara rutin, mengikuti program tanggal kembar, serta memberikan voucher cashback bagi para pelanggan.
Discussion about this post