PENNSYLVANIA, BANPOS – Keberhasilan John Fetterman (Demokrat) mengalahkan Mehmet Oz (Republik) dalam pemilu sela Senat 8 November di Pennsylvania, Amerika Serikat, menjadi booster bagi Demokrat mempertahankan kendali di Kongres.
Fetterman dinyatakan sebagai pemenang atas Mehmet Oz, dokter selebriti yang didukung mantan Presiden AS Donald Trump, enam jam setelah pemungutan suara ditutup.
Fetterman meraup 50,3% dukungan yaitu 2.601.639 suara. Sementara Oz mendapat 47,3% dukungan dengan 2.445.247 suara. Selisih suara mereka 156.392.
Fetterman, letnan gubernur negara bagian saat ini, menderita stroke Mei lalu. Meski kemampuannya berbicara terganggu, ia dapat mengalahkan Oz dalam pertarungan sengit.
Dalam pidato kemenangan di Pittsburgh, Fetterman mengatakan bahwa dia telah berjuang untuk setiap orang yang bekerja keras.
“Kampanye ini selalu tentang memperjuangkan siapa saja yang pernah dirobohkan yang bangkit kembali. Perlombaan ini adalah untuk masa depan setiap komunitas di Pennsylvania, untuk setiap kota kecil atau orang yang pernah merasa tertinggal,” kata Fetterman.
“Saya bangga dengan apa yang kami jalani. Melindungi hak perempuan untuk memilih, menaikkan upah minimum,” imbuhnya.
Fetterman yang menampilkan dirinya sebagai seorang Demokrat kerah biru, telah menjadi tokoh politik yang tidak biasa selama kampanye.
Dengan tinggi sekitar 2 meter, Fetterman mengenakan hoody di acara-acara kampanye, dan memiliki tato di lengan bawahnya, termasuk sembilan di lengan kanannya yang menandai tanggal orang-orang yang tewas karena kekerasan di Braddock, saat dia menjadi wali kota.
“Saya pikir dia adalah pria akar rumput, dia dibesarkan di negara bagian Pennsylvania,” kata Ron Caserta, pemilih Fetterman.
“Dan dia sudah berkeliling negara bagian ini, dia pernah ke setiap daerah, jadi dia berhubungan dengan warga. Saya pikir itu daya tariknya.”
Sementara, Oz dirundung pertanyaan tentang hubungannya dengan Pennsylvania. Sebab, sebelumnya ia tinggal di New Jersey selama beberapa dekade. Ia pindah ke Pennsylvania pada Oktober 2020, ke rumah milik keluarga istrinya. Beberapa bulan kemudian, dia mengumumkan mencalonkan diri menjadi senator.(RM.ID)
Discussion about this post