AMERIKA, BANPOS – Amerika Serikat (AS) akan menggelar pemilihan umum (Pemilu) sela atau paruh waktu (midterm election), Selasa, 8 November. Yang menarik, Partai Republik mencalonkan Dr Mehmet Oz, seorang Muslim menjadi kandidat Senator di Pennsylvania.
Oz bakal menjadi senator AS Muslim pertama jika terpilih. September lalu, Oze mengatakan, jika terpilih sebagai Muslim pertama di Senat, dia akan sangat bangga dan terhormat.
“Saya pikir Amerika, khususnya Pennsylvania dibangun untuk memungkinkan orang dari latar belakang yang sangat beragam untuk menawarkan ide-ide terbaik mereka,” katanya kepada ABC dikutip dari Newsweek.
“Kita semua lebih pintar, dibandingkan satu di antara kita,” tambahnya.
Oz merupakan dokter bedah jantung terkenal. Ia akan bertarung melawan Letnan Gubernur negara bagian Pennsylvania, John Fetterman untuk memperbutkan kursi Senat. Hasil poling memperlihatkan kedua kandidat bersaing ketat.
Berdasarkan polling Five ThirtyEight, rata-rata poling Fetterman, calon dari Partai Demokrat adalah 46,8 persen. Sedangkan Oz, meraih suara 46,4 persen.
Pada masa kampanye, Oz, yang orang tuanya adalah imigran Turki, jarang membicarakan mengenai agamanya.
Pada wawancara Mei lalu dengan media konservatif, Real America’s Voice, Oz mengungkapkan dirinya adalah seorang Muslim sekuler. Ia menentang hukum Syariah diterapkan di AS.
Pencalonan Oz sebagai anggota Senat dari Republik diyakini bakal membuat lebih banyak Muslim mau bergabung dengan Partai Republik.
“Saya percaya ia akan membuat perbedaan besar bagi komunitas Muslim di Partai Republik, dan ini merupakan langkah awal,” ujar warga Pennsylvania yang juga seorang Muslim, Mehmet Birtek.
Untuk diketahui, Pemilu sela dilakukan setiap paruh pertama masa jabatan presiden. Hanya 33 atau 34 dari total 100 kursi Senat yang diperebutkan dalam pemilu sela. Selain pemilihan anggota senat, AS juga menggelar pemilu untuk memilih 435 kursi DPR.
Pemilu ini utamanya memilih anggota legislatif yang dikenal dengan Kongres. Yang mana Kongres terbagi ke dalam dua kamar, yakni Senat dan House of Representatives (DPR).
Discussion about this post