CILEGON, BANPOS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) konsisten dalam memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan dan kesehatan di lingkungan kerja perusahaan. Manajemen berkomitmen menerapkan budaya safety baik dalam lingkungan internal, termasuk dalam setiap pelayanan penyeberangan dan pelabuhan kepada demi pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP sebagai BUMN penyedia jasa transportasi penyeberangan dan pelabuhan sangat concern dalam menjamin keselamatan, keamanan dan kesehatan dalam seluruh proses kerjanya.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk menerapkan budaya safety. Hal ini sesuai salah satu misi kami yakni secara konsisten mengedepankan keselamatan dan layanan penuh keramahan, tulus dan berkualitas. Komitmen ini tentu tidak hanya berlaku untuk pekerja kami, tetapi untuk seluruh pengguna jasa penyeberangan dan mitra kerja yang kami layani,” katanya melalui siaran tertulis yang diterima BANPOS, Minggu (23/10).
Ia mengungkapkan bahwa penerapan safety di lingkungan kerja ASDP sangat krusial mengingat industri penyeberangan dan kepelabuhanan yang dikelola perusahaan memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi dalam karakteristik proses kerjanya.
Oleh karena itu, ASDP pun sangat memperhatikan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang merupakan upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara aman dan sehat tanpa membahayakan dirinya maupun masyarakat sekelilingnya, sehingga diperoleh produktivitas kerja yang optimal.
Pelaksanaan program SMK3 tersebut secara periodik dilakukan proses evaluasi dan audit SMK3 melalui lembaga audit yang ditunjuk Pemerintah. Sejak 2020, ASDP telah melakukan transformasi di segala sektor guna mendukung visi ASDP menjadi perusahaan terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan dan pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront.
Discussion about this post