Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) wajib untuk memahami tentang teknik persidangan. Pasalnya, kader HMI dicetak untuk menjadi seorang pemimpin di masa depan.
“Teknik persidangan wajib dipelajari oleh kader HMI, sebab dalam berorganisasi teknik persidangan pasti akan dipergunakan baik dalam acara Konferensi Cabang (Konfercab), Rapat Anggota Komisariat (RAK) dan juga kegiatan organisasi lainnya,” kata Ketua PWI Kabupaten Pandeglang, Iman Fathurohman saat menjadi pemateri dalam acara Latihan Kader 1 (LK 1) HMI Komisariat FKIP UNMA Banten, di Karoeng, Kecamatan Pagelaran, Minggu (9/10).
Iman mencontohkan, ketika kader HMI mengikuti acara internal dan eksternal organisasi, kader HMI bisa menguasai forum sebab sudah paham terkait aturan dalam teknik persidangan.
“Karena dalam persidangan kita harus paham, misalkan kita akan melakukan interupsi untuk meminta kesempatan berbicara kepada pimpinan sidang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua HMI Komisariat FKIP UNMA Banten Muhamad Farhan mengatakan, dengan adanya materi teknik persidangan kader HMI bisa memahami dan mempraktekan dalam berorganisasi.
“Ini memang sangat penting (teknik persidangan,red) sebab dalam kegiatan berorganisasi kita wajib memahaminya,” katanya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dijelaskannya, kegiatan LK 1 HMI Komisariat FKIP UNMA Banten, dilaksanakan selama tiga hari, dengan peserta pendaftar sekitar 122 orang dari berbagai kampus di Pandeglang.
“Kegiatan ini pembukaannya pada hari Jum’at dan sekarang (Minggu) penutupan, mudah-mudahan kader yang sudah ikut LK 1 ini bisa konsen untuk belajar berorganisasi di HMI,” ujarnya.
Sementara itu Formatur Ketua Umum ( HMI ) Cabang Pandeglang, Entis Sumantri mengatakan, dalam kondisi apapun pengkaderan jangan sampai terhambat. Karena ketika tidak dilaksanakannya Basic Training, maka akan terputus beberapa regenerasi HMI Cabang Pandeglang.
“Sesuai dengan amanat Konstitusi HMI maka harus tetap kita laksanakan, karena ini bagian dari amanat Konstitusi,” katanya.(dhe/pbn)
Discussion about this post