LIVE SCTV
Kamis, 6 Oktober 2022 | 02:00 WIB
LONDON, BANPOS – Chelsea dan AC Milan bakal bentrok dalam lanjutan Liga Champions, Kamis (6/10) dini hari nanti. Perbedaan situasi kedua tim, ditambah badai cedera yang mendera kedua klub, bisa menjadi ajang perang taktik yang menarik untuk disaksikan.
Saat ini AC Milan dan Chelsea tengah mengalami situasi yang kontras di fase grup. Rossoneri berdiri di puncak tabel dengan raihan 4 poin. Sementara The Blues menjadi juru kunci dengan mengantongi 1 poin saja.
Tuan rumah dituntut meraih hasil maksimal guna memperbaiki posisi di klasemen, serta menciptakan kemenangan perdana di UCL musim ini. Sementara tim tamu tentunya juga ingin mempertahankan tren bagus mereka.
Sejumlah pilar dari Chelsea maupun AC Milan berpeluang absen akibat badai cedera. Chelsea kehilangan N’golo Kante dan Edouard Mendy. Di samping itu, kondisi Jorginho, Marc Cucurella, hingga Carney Chukwuemeka juga belum bisa dipastikan.
Hal yang sama berlaku di kubu AC Milan. Sang juara Serie A musim lalu itu berpotensi kehilangan Zlatan Ibrahimovic, serta 6 pemain penting lain, seperti: Davide Calabria, Simon Kjær, Alessandro Florenzi, Mike Maignan, Alexis Saelemaekers, hingga Theo Hernández.
Namun demikian di atas lapangan, kubu Chelsea diyakini relatif bisa menangani masalah tersebut, mengingat The Blues punya amunisi yang melimpah. Penyerang anyar yang baru didatangkan dari Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang bisa menjadi andalan di lini depan.
Perannya bersama Conor Gallagher bisa menjadi kunci permainan tim besutan Graham Potter. Aubameyang dan Gallagher juga baru saja menjadi penentu kemenangan Chelsea lewat lesakan masing-masing 1 gol ke gawang Crystal Palace, dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris (EPL) pada Sabtu (1/10/2022) akhir pekan lalu.
“Saya sudah mengatakan sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi, cara dia (Aubameyang) mengatasi dirinya sendiri sangat bagus, dan saya sangat senang dia bisa mencetak gol dan berkontribusi pada kemenangan tim,” ujar Graham Potter, dikutip dari laman resmi klub.
Sementara itu AC Milan memang menjadi kubu yang paling banyak kehilangan pilar penting dalam laga kali ini. Akan tetapi Rossoneri punya modal penting dalam diri 2 pemain eks Chelsea yang bisa mereka maksimalkan. Milan masih punya ujung tombak Olivier Giroud serta bek sentral Fikayo Tomori, yang pernah membela The Blues dalam periode berbeda.
Giroud dan Tomori mengusung motivasi tersendiri untuk bisa mengalahkan bekas klubnya itu. Jelang tampil di Liga Champions, AC Milan juga sudah memegang bekal positif dengan menghajar Empoli dalam partai away di Liga Italia Serie A, dengan skor 1-3. Meskipun tidak turut melesakkan gol, aksi Giroud mampu melepaskan 3 kali tembakan dengan 2 di blok serta 1 lainnya masih luput dari sasaran.
Banyaknya pilar yang berpeluang absen membuat pelatih Stefano Pioli dipaksa putar otak lebih keras dalam menentukan komposisi pemain AC Milan. Posisi penjaga gawang Milan bisa menjadi milik Ciprian Tatarusanu. Sedangkan di lini depan, tim tamu dapat menampilkan Olivier Giroud dengan dukungan Ante Rebic, Charles De Ketelaere, dan Rafael Leão.
Di sisi lain, Chelsea masih mempunyai Kepa Arrizabalaga sebagai opsi pengganti Edouard Mendy. Di lini tengah, tuan rumah diproyeksikan memasang Conor Gallagher pasca penampilan apik melawan Crystal Palace.(ENK/TTO/NET)
Discussion about this post