Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Mafia Tanah Mulai Menghangat

Penulis Gina Maslahat
Oktober 4, 2022
in PERISTIWA
Mafia Tanah Mulai Menghangat

Baca Juga

Ketua DPRD Lebak Bakal Evaluasi Setwan Usai Adanya Temuan BPK

Plt. Kabid SMA Bantah Intimidasi Guru Honorer yang Aksi di Pendopo Gubernur Banten

LEBAK, BANPOS- Masyarakat Kabupaten Lebak mulai ramai memperbincangkan kasus yang terjadi di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lebak menyusul dengan adanya ASN yang diduga ikut ambil peran dalam kasus Mafia Tanah di dalam Kantor Pertanahan( Kantah) Lebak tersebut.

Salah satunya di Kampung Lebak Picung Desa Sajira Kecamatan Sajira. Masyarakat di daerah tersebut menyebutkan, kasus Mafia Tanah di Kantah Lebak ada kaitannya dengan Permasalahan Uang Ganti Rugi (UGR) terhadap ratusan KK yang terdampak oleh Proyek Nasional Waduk Karian.

Salah satu Tokoh Masyarakat, Upen mengatakan, Penetapan Lokasi (Penlok) bagi masyarakat di desanya dinilai tidak jelas. Ia menjelaskan, Penlok sejak tahun 2017 sudah diinformasikan kepada masyarakat hingga akhirnya masyarakat mempersiapkan diri, namun sampai saat ini UGR terhadap masyarakat belum diberikan.

“Dulu kita dibilang masuk ke dalam Penlok kata BPN, tapi informasi terbaru ada yang di luar area penlok. Ratusan warga mengeluh dan merasa dirugikan, sejak 2017 belum diberi UGR. Kurang lebih 100 KK yang tercatat disini, saya kira ini ada permainan di dalamnya,” kata Upen Kepada Banpos, Senin (3/10).

Seorang Tokoh Pemuda Desa Sajira, Mahpudin menjelaskan, ia beserta masyarakat lain sering melakukan upaya pengaduan ke Kantah Lebak terkait permasalahan tersebut. Namun menurutnya, pihak BPN tak pernah menanggapi dengan serius apa yang mereka adukan.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Keluhan kita hanya sampai di ruang tunggu saja, maksudnya apa coba. Kami hanya meminta kepastian dan kejelasan secara transparan, kalau memang di luar penlok kenapa harus nunggu bertahun-tahun baru dikasih tau, itupun belum jelas seratus persen. Kami jadi dilema mau menggunakan tanah kami untuk berkebun atau membangun rumah,” jelas Mahpudin.

Sementara itu, BANPOS mencoba menghubungi Kepala ATR/BPN Lebak, Agus Sutrisno, untuk mengkonfirmasi terkait kasus dugaan Mafia Tanah yang berkaitan dengan keluhan masyarakat tersebut. Agus mengatakan, pihaknya saat ini belum mengetahui secara mendetail tentang upaya Kejati Banten dalam menyelesaikan perkara Mafia Tanah di BPN Lebak.

“Masalah pastinya tidak tau, setau saya kasus lama karena yang dipanggil pejabat lama sebelum kami yang sekarang menjabat,” kata Agus.

Ia menjelaskan, pihaknya membuka lebar pusat layanan pengaduan bagi masyarakat terkait dengan dugaan kasus Mafia tanah tersebut.

“Kalo masyarakat ada keluhan terhadap layanan kantor pertanahan bisa mengadu ke layanan pengaduan baik melalui telepon, website maupun datang langsung ke loket pengaduan. Kami mengimbau agar masyarakat mengurus sendiri layanan pertanahan ke loket kantor pertanahan,” tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso mengatakan, pihaknya enggan banyak berkomentar mengenai kasus BPN Lebak. Ia menyerahkan semuanya kepada Aparat Penegak Hukum(APH).

“Kita serahkan ke pihak APH untuk mengusutnya,” singkat Budi.(MG-01/PBN)

Komentar ×
ShareTweetSend

Berita Terkait

Perserang Bersiap Hadapi Liga 3 2025/2026
OLAHRAGA

Perserang Bersiap Hadapi Liga 3 2025/2026

Juli 5, 2025
Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry
OLAHRAGA

Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

Juli 4, 2025
Gagal Dapatkan Nico Williams, Barcelona Siap Jemput Marcus Rashford dari MU
OLAHRAGA

Gagal Dapatkan Nico Williams, Barcelona Siap Jemput Marcus Rashford dari MU

Juli 4, 2025
Tottenham Alihkan Target dari Eberechi Eze ke Mohammed Kudus
OLAHRAGA

Gila! Transfer Mohammed Kudus ke Tottenham Terancam Kena ‘Pajak Khusus’

Juli 4, 2025
Lindungi Pekerja dari Berbagai Risiko, Pemkot Cilegon Kejar Target UJC
PEMERINTAHAN

Lindungi Pekerja dari Berbagai Risiko, Pemkot Cilegon Kejar Target UJC

Juli 4, 2025
Gegara Ini, Kabar Leandro Trossard Bakal Hengkang dari Arsenal Mencuat
OLAHRAGA

Gegara Ini, Kabar Leandro Trossard Bakal Hengkang dari Arsenal Mencuat

Juli 4, 2025
Next Post
Target Investasi Rp670 Miliar  

Target Investasi Rp670 Miliar  

Discussion about this post

  • Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gegara Ini, Kabar Leandro Trossard Bakal Hengkang dari Arsenal Mencuat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Chelsea Pastikan Andrey Santos Tak Akan Dijual di Tengah Persaingan Ketat Lini Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu