SERANG, BANPOS – Perserang berhasil memutus periode buruk dalam kompetisi Liga 2 2022/2023. Menjamu PSDS Deli Serdang di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Laskar Singandaru berhasil menang setelah berjuang hingga menit-menit akhir pertandingan.
Perserang yang menelan dua kekalahan beruntun, bermain dalam tekanan. Boikot dari sejumlah kelompok supporter membuat tribun penonton yang biasa dipadati penonton, kosong dan hanya diisi penonton dari masyarakat umum.
Namun, Perserang tetap bermain dalam kepercayaan diri tinggi dibawah instruksi pelatih kepala Sabrun Hanafi. Sejak pluit kick off dibunyikan, Egi Melgiansyah cs langsung mengambil inisiatif serangan.
Baru beberapa menit berjalan, Perserang sudah mendapat peluang. Namun Rudi Foler Towoliu nyaris membuat gol pertama. Namun, tendangannya masih bisa diantisipasi pemain bertahan lawan.
Namun, Rudi Foler akhirnya benar-benar mencatatkan Namanya di papan skor. Di menit 30, penyerang sayap itu berhasil memanfaatkan kecerobohan penjaga gawang lawan dan mencetak gol pertamanya untuk Perserang. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Setelah gol tercipta, skuad Laskar Singandaru makin bersemangat mencetak gol tambahan. Namun disiplinnya barisan pertahanan lawan membuat skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PErserang langsung menggantikan dua pemainnya, striker Ronaldo Rubbener Manwa dan bek kanan Hambali digantikan oleh Wiga Brillian Syahputra dan Nasho Ikhul Ibad.
Keasikan menyerang, Laskar Singandaru justru kebobolan. Tangkapan penjaga gawang Perserang, Rully Destria yang lepas langsung dicocor pemain PSDS, Melcior Leideker Majefat di menit ke-52. Skor 1-1.
Berusaha mencari kemenangan, PErserang tak mau menyerah menmcari gol tambahan. Sejumlah peluang tercipta, terutama melalui sejumlah bola mati.
Dua kali sundulan Idang Novriza Ali nyaris menjadi gol andai tak menyamping di kawang PSDS yang dijaga Muhammad Irfan.
Di menit 85, sejumlah pemain Perserang memprotes wasit karena menilai pemain bertahan lawan melakukan handsball di kotak penalti. Namun, wasit Angel Febrian Sinaga dari Jakarta tak menggubris protes itu.
Discussion about this post