SERANG, BANPOS – DPD Golkar Kota Serang mendapat tantangan dari Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG), Airin Rachmi Diany. Tantangan dari sosok yang digadang-gadang bakal dicalonkan sebagai Gubernur Banten itu, terkait penguasaan kursi di legislatif sebanyak 50 persen.
Hal itu disampaikan oleh Airin pada pelaksanaan konsolidasi fungsionaris struktur DPD Partai Golkar Kota Serang, di Gedung Golkar pada Rabu (21/9). Konsolidasi itu berkaitan dengan pemenangan Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024.
Airin mengatakan, Kota Serang merupakan salah satu lumbung suara Partai Golkar. Meskipun pada Pilkada dan Pileg lalu Partai Golkar tidak berhasil memenangkan kursi eksekutif maupun kursi Ketua DPRD, namun menurutnya selisih yang terjadi hanya sedikit.
“Tahun kemarin hanya beda selisih suara, secara kursi itu jumlahnya sama yaitu 7. Makanya harapan di 2024 nanti bagaimana kita bisa memaksimalkan tugas-tugas fungsionaris, baik untuk sosialisasi maupun konsolidasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilkada, maka para pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar, tidak boleh bersifat ekslusif. Mereka diminta untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Golkar harus berada di tengah masyarakat. Karena bagaimanapun, yang memilih adalah masyarakat. Itu agar masyarakat pun memenangkan Golkar di 2024 nanti, apalagi 2024 akan dilaksanakan secara serentak baik itu Pilpres, Pileg maupun Pilkada,” ucapnya.
Apabila Partai Golkar khususnya di Kota Serang berhasil mendapatkan hati masyarakat, menurutnya untuk memenangkan Pilpres, Pileg maupun Pilkada pun menjadi hal yang mudah. Sehingga, ia pun menantang Golkar Kota Serang, untuk bisa merebut kursi legislatif sebanyak 50 persen.
“Namanya target, harus yang tinggi. Bahkan kalau bisa, dari jumlah kursi 45 di Kota Serang, harus 50 persen kita duduki. Namanya target dan perjuangan, harus yang tinggi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, mengaku siap menerima tantangan dari Airin. Menurutnya, sudah ada contoh Partai Golkar menguasai hampir setengah kursi legislatif.
Discussion about this post