SERANG, BANPOS – Walikota Serang Syafrudin melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus meresmikan taman lahan ruang terbuka hijau di Perumahan Taman Lopang Indah, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (21/8/2022).
Ruang terbuka hijau sekaligus taman bermain dibangun dengan menggunakan dana APBD Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Serang dengan menelan anggaran Rp171.665.000.
Syafrudin berharap masyarakat bergotong royong dalam menjaga serta merawat sebab anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan taman ini merupakan dana yang berasal dari masyarakat.
Syafrudin juga mengatakan taman ini bisa dijadikan pilihan tempat ngabuburit dan berkegiatan positif lainnya. Hindari kegiatan yang bertentangan dengan norma agama ataupun aktifitas yang dapat merusak citra masyarakat.
“Saya berharap masyarakat Taman Lopang Indah dapat memanfaatkan serta memelihara fasilitas yang dibangun oleh pemerintah sebab dana yang dikeluarkan untuk pembangunan berasal dari masyarakat,” ucap Walikota dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Syafrudin juga mengatakan bahwa Perumahan Taman Lopang Indah merupakan satu-satunya komplek perumahan di Kecamatan Serang yang memiliki taman yang dibangun oleh Pemkot Serang.
Syafrudin juga menjanjikan akan menjadikan taman lebih bermanfaat lagi, pihaknya menyarankan agar taman ini difungsikan jadi taman baca. Agar terlihat lebih indah lagi, Walikota juga menjanjikan akan membantu melakukan pemagaran taman.
“Silahkan ajukan proposal untuk pemagaran taman. Sekalian juga proposal pemagaran tempat pemakaman umum (TPU) Taman Lopang Indah. Barusan saya mendapat masukan bahwa TPU butuh pemagaran,” tandas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Syafrudin juga mengungkapkan rasa bangganya kepada warga Taman Lopang Indah yang telah menjaga kerukunan. Kurukunan antara di komplek yang multi etnis dan agama dapat dijadikan contoh bagi warga Kota Serang.
“Dari mulai bujangan sampai berkeluarga saya sering bermain di komplek ini. Yang saya tahu, perumahan ini dihuni masyarakat dari berbagai etnis dan agama tapi hidup rukun. Ini perlu dijadikan contoh sebagai penyemangat persatuan,” tandas Syafrudin.
Discussion about this post