SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperingati hari jadi ke -14, Club motor Barudak Antik Club (Barac) Banten menggelar khitanan massal atau sunat massal di wilayah Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Tercatat sebanyak 58 anak yang dikhitan di Kampung Combong, Kecamatan Baros, Minggu (14/8).
Ketua Panitia Kegiatan, Oman Abdurrohman mengatakan, kegiatan tersebut bermodal nekad karena pendanaan hanya didapat dari iuran anggota Barac Banten uang mayoritas berprofesi montir motor. Untuk memeriahkan acara, para peserta sunat diarak keliling kampung di iringi oleh alunan musik jaipongan dari masyarakat sekitar, bertujuan agar tentu anak tidak tegang ketika proses di khitan.
“Alhamdulillah ada donatur, baik lembaga maupun individu yang mengulurkan tangannya untuk ikut membantu lancarannya kegiatan,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dir Binmas Polda Banten Kombes Pol Sofwan Hermanto, Tokoh Ulama Kecamatan Baros, Kepala Desa Baros, tamu undangan dan masyarakat lingkungan sekitar.
Oman mengungkapkan, dalam proses khitanan, panitia mengatur jadwal khitanan dipimpin oleh tim dokter. Selain itu, antusiasme berbagi bukan hanya ditunjukan oleh komunitas motor antik, komunitas pangkas rambut ASBAR membuka stand pangkas rambut yang hasilnya di donasikan untuk kegiatan tersebut.
“Kami patut bersyukur yang awalnya sempat ragu acara akan bisa dilaksanakan. Namun kesolidan dan sifat saling tolong menolong terhadap sesama, Alhamdulillah acara ini bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Ketua Barac Banten, Fahrurozi mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Barac, sebelum pandemi Covid-19. Ia mengaku, Barac Banten biasa melaksanakan berbagi dengan sesama.
“Pasca covid 19, ini kita baru mengawali lagi. Doakan mudah-mudahan tahun depan bisa melaksanakan lagi,” ucapnya.
Dir Binmas Polda Banten, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengapresiasi Barac Banten yang menyelenggarakan kegiatan sosial positif.
“Kami mengajak masyarakat berkolaborasi dengan kepolisian menjaga kerukunan dan keharmonisan serta menangkal berita Hoaks,” katanya. (MUF)
Discussion about this post