SERANG, BANPOS – Seluruh kader Gerindra di Provinsi Banten belum membahas mengenai persiapan Pemilihan Gubernur (Pilgub). Partai tersebut lebih memilih untuk memenangkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto maju dan terpilih sebagai Presiden RI.
Sekretaris Jendral DPD Gerindra Banten, Andra Soni Minggu ( 17/7) menjelaskan, pihaknya lebih konsen kepada Pemilihan Presiden (Pilpres) ketimbang Pilgub Banten tahun 2024.
“2024 pilkada masih jauh. Fokus kita bukan gubernur, fokus kita presiden,” kata Andra saat ditanya mengenai persiapan Pilgub Banten.
Ia menjelaskan, untuk memenangkan Prabowo menjadi orang nomor satu di Indonesia, pihaknya sudah melakukan konsolidasi dan memperkuat basis dengan mempersiapkan kader sampai tingkat ranting atau desa/kelurahan.
“Kami Gerindra memperisapkan infrastruktur untuk memenangkan 2024 (Pilpres). Kami meyakini seluruh kader sampai tingkat ranting seluruh Indonesia, siap memenangkan Pak Prabowo di Pilpres,” katanya.
Adapun persiapan kader tersebut lanjut Andra yang juga Ketua DPRD Banten ini adalah, membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) disemua tingkatan.
“Kita sudah mulai masuk ketahapan rekrutmen Bacaleg. Pembukaan pendaftaran, diperkenankan kepada seluruh warga Banten untuk maju ke legislatif melalui Gerindra,” ujarnya.
Pembukaan pendaftaran Bacaleg yang diakuinya sudah banyak pendaftarnya ini, tidak membatasi dari sisi status sosial. Yang terpenting sehat jasmani dan rohani, serta berpendidikan minimal SMA sederajat.
“Pendaftaran dibuka dimasing- masing DPC (tingkat kabupaten/kota) dan DPD (provinsi). Yang mendaftar saat ini tidak diwajibkan memiliki KTA (Kartu Keanggotaan Kader Gerindra) . Tapi setelah menjadi Caleg (calon legialatif), tentunya harus punya KTA. Minimal SMA, dan usia produktif,” terangnya.
Disinggung mengenai apakah Prabowo adalah satu-satunya yang dijagokan dari Gerindra untuk maju sebagai Capres nanti, Andra mengaku bahwa, kader partai sangat bangga sosok ketua umumnya tersebut.
“Siap berjuang bersama-sama Gerinda untuk memenangkan Pak Prabowo jadi Presiden. Satu, kami sebagian masyarakat ikut banggga beliau (Prabowo) menjadi bagian perekat persatuan, salah satunya beliau berkenan menjadi salah satu Menteri di Pemerintahan Pak Jokowi. Setelah usai komunikasi 2019, beliau dengan Pak Jokowi. Sampai hari ini, alhamdulillah masyarakat dan melalui survei-survei masih tinggi. Dan kita ketahui, sampai hari ini, beliau tidak menyuarakan mengkampanyekan Capres, karena beliau sadar kalau ingin nyapres harus dapat izin dari presiden, dan kami memperisiapkan Pak Prabowo untuk jadi Capres,” pungkasnya.
Discussion about this post