SERANG, BANPOS – Provinsi Banten, masuk urutan ketiga secara nasional tertinggi untuk peningkatan kasus Covid-19. Paling tinggi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) penambahan kasus di Banten pada, Selasa (kemarin) sebanyak 393 kasus atau naik 0,13 persen dibandingkan total kumulatif hari sebelumnya yang tercatat 300,06 ribu. Untuk positive rate tujuh hari terakhir di Banten adalah 7,26 persen, sedangkan perkembangan BOR khusus RS Covid-19 dilaporkan 4,83 persen.
Data Kemenkes, untuk Kota Tangerang Selatan berada di urutan pertama dengan positivity rate tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 9,43 persen. Kondisi positivity rate tujuh hari terakhir di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 8,39 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Kota Tangerang yang mencatatkan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 7,93 persen. Di kota ini, positivity rate tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 5,37 persen. Di urutan berikutnya Kota Tangerang, dengan mencatatkan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 5,99 persen
Kota Serang dan Lebak berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 2,5 persen dan 2,41 persen.
Presiden Jokowi dalam siaran persnya mengingatkan terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker dalam beraktivitas.
“Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada,” kata Jokowi.
Atas dasar itu, berbeda dengan pernyataan sebelumnya yang memperbolehkan masyarakat tak menggunakan masker di luar ruangan, Jokowi kini mengajak warga kembali memakai masker.
“Oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan,” katanya. (RUS/AZM)
Discussion about this post