Sebanyak 750 atlet mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) E-Sport Kota Cilegon. E-Sports merupakan bidang olahraga yang menggunakan game sebagai alat permainan yang lagi digemari.
Ketua E-Sport Kota Cilegon M. Vande Liguna mengatakan Kejurda E-Sport pertama dilakukan setelah setahun terdaftar sebagai cabang olahraga di KONI. Sehingga perlu diadakan Kejurda E-Sport untuk menjaring atlet yang akan dibina ke tingkat selanjutnya.
“Dalam waktu yang sangat singkat kami informasikan pendaftaran Kejurda, peminatnya sangat banyak dan kemudian kita tutup hanya sampai 750 atlet yang mengikuti babak kualifikasi,” kata Vande dalam pembuka Final Kejurda E-Sport Cilegon, Sabtu (11/6).
Babak kualifikasi sudah dilakukan 3-5 Juni dengan 4 nomor pertandingan, yaitu Mobile Legend, Free fire, PUBG Mobile, dan PES 2021. “Kualifikasi dilakukan secara online, kecuali PES. Sedangkan untuk babak final dengan total 150 orang dilakukan secara offline,” kata Vande.
Harapan Kejurda E-Sport bisa mendapatkan atlet potensial yang akan mendapatkan pembinaan ke jenjang kejuaraan e-sport lebih tinggi.
Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj dalam membuka acara Kejurda E-Sport Cilegon mengatakan sangat mendukung segala kegiatan yang dapat meningkatkan potensi dan prestasi anak muda.
“E-Sport bisa meminimalisir penyimpangan pergaulan anak muda yang tidak baik. Geluti hobi main games, tapi jangan tinggalkan nilai-nilai moral dan agama,” pesan Isro. (LUK/RUL)
Discussion about this post