TANGERANG, BANPOS – Wartawan berperan dalam menyampaikan informasi dan sosialisasi program pembangunan kepada masyarakat. Jurnalis juga diharapkan untuk terus meningkatkan profesional dengan selalu menjaga kode etik jurnalistik.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid saat menghadiri halal bihalal dan rapat anggota PWI Kabupaten Tangerang di kawasan Cikokol, Kota Tangerang, Rabu (1/6).
“Terima kasih atas perannya dalam mentransformasikan informasi kepada masyarakat. Kalau tidak ada bapak-ibu (wartawan), masyarakat tidak akan tahu program pembangunan di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Sekda yang akrab disapa Rudi Maesyal ini juga menyatakan, pihaknya tidak alergi terhadap kritik yang disampaikan para jurnalis. Sebab fungsi wartawan sebagai kontrol sosial bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan. “Semua bisa dikomunikasikan,” imbuhnya.
Maesyal Rasyid juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya para wartawan yang tergabung di PWI Kabupaten Tangerang. Sebab, sebagai pelayan publik, pihaknya masih banyak kekurangan dalam menjalankan program-program pembangunan.
Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin menyampaikan, pemerintah daerah menjadi mitra strategis bagi kalangan jurnalis, dalam hal ini, PWI Kabupaten Tangerang dalam mengawal program pembangunan. “Tentunya kehormatan bagi kami bisa berkumpul di sekretariat PWI (Kabupaten Tangerang),” ujar Sangki.
Ia mengatakan, anggota PWI Kabupaten Tangerang jumlahnya mencapai 43 orang. 32 diantaranya sudah memiliki lisensi kompetensi dari dewan pers. “Selain menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah, sudah menjadi tugas kami menjalankan fungsi kontrol sosial bagi kepentingan publik,” katanya.
Sementara Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Abdul Jana dan Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Hendrik Mulyana menyampaikan pesan yang sama, khususnya terkait sinergitas kalangan pers dengan jajaran kepolisian. (ODI/RUL)
Discussion about this post